Foto : cnnindonesia
Teknologi.id - NASA dikabarkan tengah berada pada tahap akhir dari proyek kapal ruang angkasa Psyche. Misi Psyche adalah mengeksplorasi asteroid metalik yang mengorbit Matahari di antara Mars dan Jupiter.
Misi tersebut dipimpin oleh Lindy Elkins-Tanton dari Arizona State University. Jet Propulsion Laboratory (JPL) bertanggung jawab atas manajemen misi, operasi, dan navigasi. Di Laboratorium inilah perakitan, pengetesan, dan pengujian peluncuran operasi perburuan asteroid dilakukan.
Komponen terakhir yang perlu dirakit adalah Sasis Solar Electric Propulsion (SEP). Sasis adalah kerangka internal yang menjadi dasar produksi sebuah objek sebagai penopang bagian seperti mesin dan elektronik pada objek yang akan dibuat. Sasis ini akan dibangun oleh Maxar dengan muatan yang mencakup imager, magnetometer, dan spektrometer sinar gamma.
Baca Juga : NASA Berhasil Temukan 2.200 Eksoplanet Baru
SEP adalah panel surya seukuran mobil van. Berat sasis panel surya ini menempati 80 persen massa keseluruhan perangkat keras pesawat.
"Melihat sasis pesawat luar angkasa besar ini tiba di JPL dari Maxar adalah salah satu pencapaian paling mendebarkan yang kami alami dalam perjalanan 10 tahun," kata Lindy Elkins-Tanton.
Pesawat ini akan diluncurkan ke sabuk asteroid dari Kennedy Space Center, Florida pada Agustus 2022. Pesawat akan melewati Mars 21 bulan atau pada tahun 2023 dan tiba di orbit Psyche pada awal tahun 2026. Pesawat ini akan mengorbit selama dua tahun meneliti Psyche dan kembali ke Bumi membawa data - data dan informasi yang penting seperti :
1. Mengetahui apakah psyche adalah inti dari asteroid ataukah itu adalah materi yang tidak meleleh.
2. Mengetahui usia relatif dari permukaan asteroid.
3. Mengetahui apakah benda logam kecil memiliki elemen cahaya yang sama seperti yang diharapkan di inti bumi bertekanan tinggi, dan sebagainya.
(cf)