Teknologi.id - Durian. Di antara aroma harum bagi yang suka, dan aroma busuk bagi yang benci, ternyata menyimpan potensi besar untuk kemajuan teknologi fast charging (pengisian cepat).
Diungkap para peneliti, buah dengan aroma menyengat ini secara alami dapat menjadi superkapasitor alias media penyimpanan energi dalam jumlah besar yang nantinya bisa digunakan untuk pengisian daya perangkat elektronik seperti smartphone bahkan kendaraan listrik.
Menurut para peneliti, ketepatan struktur biomassa alami durian dengan pori-pori hierarkisnya, yang dikembangkan selama jutaan tahun evolusi biologis, memberikan sumber daya yang luar biasa sebagai dasar untuk bahan sintetis berbasis karbon.
Baca juga: Vaksin Potensial untuk Virus Corona Siap Diuji Coba
Sifat-sifatnya yang terintegrasi dari area permukaan tinggi, konduktivitas dan situs aktifnya dapat memfasilitasi reaksi elektrokimia, difusi ionik dan sebagai pembawa kepadatan muatan tinggi.
Selain durian, para peneliti juga menyebut bahwa buah nanas pun mempunyai potensi yang sama untuk dikembangkan sebagai teknologi fast charging.
Hal ini dipandang dapat menjadi solusi alami baru dari teknologi modern saat ini selain eksperimen di jenjang sekolah dimana menggunakan kentang untuk menghidupkan bola lampu.
(dwk)
