NASA Ciptakan Parfum Beraroma Luar Angkasa

Luthfiana Mifta . July 06, 2020

Foto: Fast Company


Teknologi.id - Bagi sebagian orang, parfum merupakan hal yang sangat penting untuk tetap bisa tampil percaya diri. Berbagai aroma yang digunakan dalam parfum seperti bunga hingga buah-buahan dirasa ampuh menutupi aroma bau tubuh, yang dianggap bisa mengganggu.

Selain itu, parfum juga dianggap bisa meningkatkan mood seseorang karena beberapa aroma parfum bisa membuat tenang, rileks dan bahkan membangkitkan gairah.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dikabarkan ikut terjun ke industri kecantikan yang satu ini. Baru-baru ini, NASA meluncurkan parfum unik.

Baca juga: Steam Akan Segera Hadir di Chromebooks

Foto: kickstarter.com


NASA telah bekerja sama dengan seorang ahli kimia bernama Steve Pearce yang berhasil meracik sebuah parfum yang mana aromanya diklaim serupa dengan bebauan luar angkasa.

Pearce bahkan membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk menyempurnakan bau dari parfum ini. Parfum hasil temuannya telah dikemas dengan merek Eau de Space. 

Sebelumnya, parfum luar angkasa ini memang dimanfaatkan di dalam pelatihan astronaut agar bisa merasakan langsung sensasi di ruang hampa. Kabar baiknya, Eau de Space direncanakan untuk diproduksi secara massal.

Baca juga: Kanye West Nyalon Presiden AS 2020, Elon Musk Dukung Penuh

Untuk merealisasikan pemasaran secara massal, parfum ini telah dikampanyekan di situs penggalangan dana secara online, yakni Kickstarter. 

NASA telah menggalang dana lewat Kickstarter dengan harapan mendapatkan total 1.969 dolar AS atau 28,2 juta rupiah. Hingga saat ini, sudah ada 2.553 orang yang menyumbangkan dana ke parfum luar angkasa ini. Jumlah dana yang terkumpul bahkan sudah melebihi target, yakni 91 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,3 miliar. 

Foto: whiteboardjournal



Pearce sendiri pernah bekerja di NASA pada 2008 silam. Pengalaman tersebut kemudian diaplikasikan Pearce dalam menciptakan parfum unik ini. Bagi kalian yang penasaran aroma luar angkasa itu seperti apa? Baunya seperti hasil campuran dari ozon, logam, steak goreng, raspberry, dan rum.

Sebagai informasi, parfum tersebut dijual di kisaran USD 29 atau sekitar Rp 425 ribuan. Namun, bagi kalian yang ingin memilikinya, tampaknya harus lebih bersabar lagi, karena Eau de Space baru tersedia pada Oktober ini.

Selain wangi luar angkasa, NASA nantinya juga akan membuat parfum bernama Smell Of The Moon. Wah, jadi seperti apa ya aroma bulan ini?

Baca juga: Apa Syarat yang Diberikan Twitter untuk Menghadirkan Tombol Edit?

(lm)

Share :