.jpg&size=720x400)
Teknologi.id - Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan baru saja mengumumkan rencana besar mereka untuk masa depan yang penuh harapan. Mereka memiliki tujuan mulia, yaitu memberantas penyakit manusia dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2100.
Mereka berdua berencana untuk mengembangkan sebuah sistem komputer yang akan sangat berguna bagi para peneliti. Sistem ini akan membantu mereka membuat katalog sel yang komprehensif. Dengan katalog ini, para peneliti akan dapat memahami lebih baik apa yang seharusnya dilakukan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Mark Zuckerberg, Co-founder dan Co-CEO dari Chan Zuckerberg Initiative (CJI), menjelaskan, "Membangun model digital yang bisa memprediksi semua jenis sel dan kondisi sel dari genom akan membantu peneliti memahami lebih baik sel-sel dalam tubuh kita dan bagaimana perilaku mereka memengaruhi kesehatan dan penyakit."
Cara Mark Zuckerberg Mewujudkan Rencana Canggihnya
Untuk mewujudkan rencana canggih ini, perusahaan mereka berencana untuk membuat sistem komputer yang terdiri dari 1.000 unit pemrosesan grafis (GPU). GPU-gpu ini akan mampu menganalisis sel-sel sehat dan sel-sel yang sakit dari database dengan cara yang sangat visual.
Mereka memiliki harapan besar bahwa alat ini akan tersedia untuk semua orang. Mereka ingin para peneliti dapat menggunakannya secara kolaboratif untuk mencapai terobosan-terobosan baru dalam bidang ilmu pengetahuan.
Baca juga: Tutorial Delete Akun Facebook Secara Permanen dan Sementara
Priscilla Chan, Co-founder dan Co-CEO dari CZI, mengungkapkan, "Model AI ini akan bisa memprediksi bagaimana sel-sel kekebalan tubuh bereaksi terhadap infeksi, bagaimana sel-sel berperilaku ketika ada seorang anak yang lahir dengan penyakit langka, atau bahkan bagaimana tubuh pasien akan merespons pengobatan baru. Kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan wawasan-wawasan baru tentang sifat dasar sel dalam tubuh kita."
Proyek ini akan menggunakan data yang sangat besar yang akan diintegrasikan ke dalam perangkat lunak yang dikenal dengan Chan Zuckerberg CELL by GENE (CZ CELLxGENE). Di dalam perangkat ini terdapat data dari lebih dari 50 juta sel, serta banyak informasi berharga lainnya.
Seorang ilmuwan Amerika Serikat, Anne Carpenter, merasa senang dengan rencana ini. Dia melihatnya sebagai tambahan yang sangat berharga bagi sumber daya komputasi yang dimiliki oleh para ahli biologi. Meskipun masih dalam tahap awal, Carpenter mengingatkan bahwa rencana ini belum mencapai tahap implementasi, tetapi memiliki potensi besar untuk mengubah dunia ilmu pengetahuan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
