Teknologi.id - Internet kuantum selangkah lebih dekat untuk menjadi kenyataan. Minggu ini, tim peneliti gabungan yang terdiri dari para ilmuwan dari Caltech, Departemen Energi Fermilab, AT&T, Universitas Harvard, Lab Propulsi Jet NASA, dan Universitas Calgary mengumumkan bahwa mereka berhasil menteleportasi qubit foton melintasi sekitar 27 mil kabel serat optik.
Sementara ilmuwan lain telah mengerjakan proyek serupa, kelompok ini adalah yang pertama memancarkan informasi kuantum melintasi jarak yang begitu jauh. Terlebih lagi, mereka melakukannya di dua jaringan terpisah dan dengan fidelitas lebih dari 90 persen.
Salah satu peneliti di tim tersebut mengatakan bahwa mereka membangun jaringan menggunakan komponen "off-the-shelf", dan bahwa teknologi mereka kompatibel dengan peralatan telekomunikasi yang ada.
Di PRX Quantum, tempat tim ini mempublikasikan temuannya, mereka mengatakan bahwa pekerjaan mereka memberikan "dasar yang realistis untuk internet kuantum dengan ketelitian tinggi dengan perangkat praktis". Mereka menambahkan, "ini adalah pencapaian utama dalam cara membangun teknologi yang akan mengubah cara kami melakukan komunikasi global."
Para ahli percaya internet kuantum dapat merevolusi berbagai bidang komputasi, termasuk kriptografi dan pencarian.
Baca juga : Fantastis! Ini Dia Target Produksi Kendaraan Listrik di RI
Teleportasi kuantum adalah transfer status kuantum "tanpa tubuh" dari satu lokasi ke lokasi lain. Teleportasi kuantum dari sebuah qubit dicapai dengan menggunakan keterjeratan kuantum, di mana dua atau lebih partikel saling terkait erat satu sama lain. Jika sepasang partikel terjerat dibagi antara dua lokasi terpisah, tidak peduli jarak di antara mereka, informasi yang dikodekan akan diteleportasi.
Proses menteleportasi qubit melintasi jarak yang sangat jauh sebenarnya tidak melibatkan pemindahan materi. Alih-alih, ini mengambil keuntungan dari fenomena yang disebut belitan. Di mana sifat-sifat sepasang partikel dihubungkan sedemikian rupa sehingga mereka tetap terhubung, walaupun ada jarak di antara mereka.
Tim Caltech dan Fermilab berencana untuk membangun jaringan skala kota yang disebut Jaringan Quantum Illinois Express di Chicago. Tetapi kita belum bisa mengakses internet kuantum ini dalam waktu dekat, karena masih dalam tahap percobaan.
“Orang-orang di media sosial bertanya apakah mereka harus mendaftar ke penyedia internet kuantum,” kata Maria Spiropulu, salah satu fisikawan partikel yang ikut menulis makalah tersebut. “Kami membutuhkan lebih banyak pekerjaan R&D.”
Baca juga : Cara Menghapus Riwayat Perjalanan di Google Maps
(mm)
