Foto: Wallpaper Better
Teknologi.id – Kemajuan teknologi saat
ini membuat pemerintah negara Ukraina mulai merancang undang-undang terkait
cryptocurrency. Sementara itu, e-bank
utama di Ukraina tengah bersiap untuk meluncurkan kartu debit yang menampilkan
perdagangan Bitcoin (BTC).
Oleg Gorokhovsky yang merupakan salah
satu pendiri dari Monobank, mengatakan bahwa aplikasi perbankan online Ukraina
Monobank sudah menyelesaikan integrasi percontohan dengan platform perdagangan untuk
uang kripto.
Eksekutif Bank tersebut menjelaskan bahwa integrasi baru akan memungkinkan pengguna Monobank untuk membeli dan menjual Bitcoin dengan kartu debit. Monobank berhaarap dapat merilis fitur baru tersebut di akhir bulan ini. Peluncuran ini sembari menunggu persetujuan dari Bank Nasional Ukraina.
Baca juga: Penyebab Harga Bitcoin Menurun di Akhir Pekan
Monobank pertama kali diluncurkan
pada tahun 2017 dan beroperasi di bawah lisensi Universal Bank, yang dimiliki
oleh taipan Sergey Tigipko. Sergey Tigipko merupakan mantan kepala bank sentral
dan mantan Wakil Perdana Menteri Ukraina. Pada Agustus 2020 lalu, basis
pengguna Monobank dilaporkan telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta pelanggan.
Gorokhovsky dari Monobank, yang juga
mantan wakil ketua dewan di PrivatBank, yakni bank komersial terbesar di
Ukraina, menyatakan optimismenya tentang Bitcoin awal tahun ini.
Pada sebuah posting Facebook pada
bulan Februari, Gorokhovsky mengatakan bahwa pembelian Bitcoin senilai 1,5
miliar dolar AS (Rp21 triliun) dari Tesla akhirnya meyakinkan mereka untuk
percaya bahwa Bitcoin akan tetap ada.
Ia juga menjelaskan kepemilikan
pribadi yang substansial dalam Bitcoin. Ia bahkan sudah memprediksi bahwa BTC
akan mencapai 100.000 dolar AS (Rp1,4 miliar) di tahun 2022.
Otoritas negara Ukraina juga terus melakukan
pengembangan akan serangkaian tagihan terkait mata uang digital. Wakil Menteri
Kementerian Transformasi Digital, Oleksandr Bornyakov mengatakan bahwa pihak
berwenang merekomendasikan adopsi rancangan undang-undang yang diperbarui
"Tentang Aset Virtual".
Pada 30 Juni kemarin, parlemen Ukraina juga mengesahkan undang-undang baru yang mengatur metode pembayaran, termasuk peraturan mengenai mata uang digital di bank sentral negara tersebut.
(MIM)