Kalau kalian pernah bermain game seperti Ragnarok Online, Seal Online, Nexia, atau game-game yang memiliki peran dan kelas. Kalian pasti tahu kan kenapa game tersebut bisa dikategorikan sebagai Role-Playing Games. Mari kita bahas untuk detail selanjutnya mengenai Role-Playing Games ini.
Role-Playing Games sebagai pembelajaran untuk bermain peran
Sebenarnya Role-Playing Games Online yang kita sering mainkan itu terkadang membuat kita harus memahami setiap peran dalam kelas tersebut. Priest, Knight, Wizard, Ranger, Merchant, semua memiliki perannya masing-masing. Kalau kita melihat para artis dan selebriti terkenal seperti Chris Evan, mereka juga ibaratnya bermain peran atau Role-Play.
Roleplay tidak semudah yang orang pikirkan
Bermain game RPG itu memang tidak mudah. Selain kita harus mengetahui karakternya, kita juga harus mengetahui apa kemampuan orang tersebut. Hal ini biasa terjadi di kalangan perfilman hingga perkomikan karena mereka selalu memikirkan karakter seperti apa yang mereka buat. Stan Lee, legenda Marvel juga membuat karakter di Marvel tidak sembarangan. Ia harus mengetahui dan memahami setiap karakter dan kemampuan yang ia akan buat. Hal ini juga terjadi di legenda komikus Eiichiro Oda di mana ia memiliki ratusan bahkan ribuan karakter di One Piece. Namun, dengan bermain game bertema RPG ini, kita bisa memahami bagaimana karakter bisa berkembang. Seperti halnya Cecil Harvey, yang kini menjadi Raja kerajaan Red Baron di Final Fantasy IV, pemain harus memahami karakternya dia. Baik itu dari lembaran masa lalu, bagaimana dia menghadapi masalah dan menyelesaikannya, itu adalah prinsip utama dari Roleplay. Saat kalian melakukan raid, Support pasti memiliki peran yang sangat penting dan harus dilindungi apapun caranya. Karena jika Support kalah, yang lain juga akan tumbang. Tank harus membagi tugas utama menjadi dua dalam misi grup atau raid, menjaga support dan memastikan musuh menyerangnya. Sementara untuk pemain tipe dps atau
damage per second, mereka harus berpikir gimana caranya bisa menyelesaikan pertempuran dengan cepat. Kalau support kehabisan SP atau Mana, tentunya mereka akan kerepotan melawan boss. Pada dasarnya, tidak semudah yang kalian pikirkan saat bermain Role-Playing Games. Setiap kelas ada perannya sendiri dan kamu tidak bisa memaksakan mereka untuk mengambil peran yang kamu miliki.