Foto: Mozilla
Teknologi.id - Mozilla adalah perusahaan teknologi non-profit yang didirikan pada tahun 2002. Tagline-nya sejak didirikan adalah "internet for people, not profit" atau secara harfiah diterjemahkan menjadi internet untuk orang, bukan keuntungan. Produk Mozilla paling terkenal, Firefox, adalah web browser gratis dan bersifat open-source.
Di tengah ketidakpercayaan publik terhadap perusahaan teknologi, perusahaan tersebut meluncurkan kampanye yang ditargetkan pada para pesaingnya dan meminta pengguna internet untuk memperbaiki internet yang 'rusak'.
Kampanye Unfck the Internet berisi saran-saran yang akan terus ditambahkan bagi para pengguna internet mengenai cara mengambil kendali atas kehidupan online mereka.
Baca juga: Fantastis! Zeiss ZX1, Kamera Android Dihargai Rp 88 Jutaan
Selain menyarankan untuk menggunakan Firefox dan produk teknologi independen lainnya, kampanye tersebut juga dilengkapi dengan saran-saran untuk menyerukan iklan yang berbau politik, menghentikan Facebook agar tidak 'menyadap' segala aktivitas yang dilakukan penggunanya di internet, menghilangkan rekomendasi video-video yang buruk di YouTube melalui daftar saran untuk ekstensi ke browser seperti Facebook Container, Ad Observer, dan Regrets Reporter.
Kampanye ini juga fokus pada film dokumenter Netflix, The Social Dilemma sebagai salah satu sumber untuk mempelajari subjek ini.
“Kita terus menerus dibanjiri dengan berita utama yang sensasional, setiap menit setiap hari,” tulis CMO Mozilla Lindsey Shepard dalam postingan di blog resminya tentang kampanye tersebut.
“Sulit untuk mengetahui apa yang harus diperhatikan, dan mana yang harus difokuskan. Dengan begitu banyak kebisingan, kekacauan, dan perpecahan. Sepertinya, satu-satunya kesamaan yang kita semua miliki adalah mengandalkan internet untuk membantu kita menavigasi segala sesuatu yang terjadi di dunia, dan dalam hidup kita. Tapi internet kini sudah tidak berfungsi lagi," tambahnya.
Baca juga: Layanan Server VPS Sistem Pay As You Grow dari IDCloudHost
Sebaliknya, "internet telah menjadi tempat yang penuh dengan informasi yang salah, informasi yang dikorupsi, dan keserakahan pihak-pihak tertentu," tambahnya.
"Dan dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat mereka yang memiliki kekuasaan—seperti perusahaan raksasa teknologi dan pemerintah—menjadi lebih dominan, lebih berani, dan lebih berbahaya."
Melalui kampanye tersebut, Mozilla mengajak pengguna internet untuk merebut kembali kendali dari mereka yang melanggar privasi pengguna hanya untuk menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan.
"Mari bekerja untuk menghentikan perusahaan seperti Facebook dan YouTube berkontribusi pada penyebaran informasi yang salah dan manipulasi politik. Saatnya untuk mengambil kendali atas apa yang kita lakukan dan lihat secara online, dan jangan biarkan algoritme memberi kita informasi salah yang mereka inginkan." tulis Shepard.
Bagi kalian yang tertarik mengikuti kampanye dari Mozilla ini, kamu bisa mengakses informasi lebih lengkapnya di sini.
(im)