Foto: Unsplash
Teknologi.id - India telah menetapkan ketersediaan dua airbag pada mobil, namun karena tingginya jumlah kecelakaan dan kematian pada lalu lintas maka direncanakan minimal tersedia 6 airbag.
India merupakan salah satu negara yang peristiwa kecelakan paling fatal di dunia. Pada 2020, terhitung hampir 132 ribu warga India meninggal dalam 366 ribu kecelakaan.
India mengajukan draf peraturan yang mewajibkan mobil penumpang setidaknya memiliki enam kantong udara (airbag) mulai 1 Oktober.
Ketentuan tersebut tentu akan menambah biaya produksi mobil di India namun tujuannya untuk memangkas jumlah kematian di jalanan.
Salah satu kekhawatiran soal kebijakan baru ini adalah terkait biaya produksi yang akan meningkat. Pasar mobil di India sangat sensitif pada harga dimana sebagian besar dijual di bawah US$10 ribu (Rp143 juta).
Baca juga: Anti Ribet, Ini Dia Wujud Ban Tanpa Angin
Pemerintah ingin produsen otomotif menyediakan dua airbag samping dan dua airbag jendela sebagai tambahan untuk melindungi penumpang belakang.
Kementerian Transportasi India juga memperjelas bahwa fungsi airbag di samping untuk melindungi badan penumpang ketika tabrakan samping sedangkan airbag pada jendela untuk mengurangi cedera kepala saat tabrakan samping atau terguling.
Kabarnya, pemerintah akan mengundang produsen untuk berdiskusi terkait peraturan baru tersebut selama 30 hari ke depan. Setelah didiskusikan, maka peraturan akan disahkan untuk diimplementasikan.
(AR)
