Foto: Getty Images
Teknologi.id - Indonesia adalah negara ke-4 di dunia yang dijuluki sebagai pemasok beras terbesar. Oleh karena itu, banyak negara yang ingin melakukan impor beras dari Indonesia. Baru-baru ini, China menjadi negara yang ingin melakukan impor beras dari Indonesia.
Baca juga: Badan Geologi Kementrian ESDM Ungkap Fakta Baru Lumpur Lapindo
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Syahrul mengatakan bahwa dirinya didatangi BUMN China langsung untuk penandatanganan nota kesepahaman.
"Hari ini, saya tidak sangka, BUMN China datang ke kantor dan dalam minggu ini akan menandatangani MoU untuk siap menerima beras kita," ungkap Syahrul secara virtual pada Rabu (8/6/2022) kemarin.
Syahrul juga membagikan detail bahwa China akan memasok beras dari Indonesia sebanyak 2,5 juta ton. Nota kesepahaman mengenai persetujuan impor ini pun akan segera ditandatangani dan menurut Syahrul, Presiden Joko Widodo sudah memberi lampu hijau dengan menyetujui kerja sama impor beras tersebut. Namun, Presiden Joko Widodo menyetujui ekspor beras ke China dengan catatan kebutuhan beras dalam negeri sudah terpernuhi.
Sebagai salah satu pemasok beras terbesar di dunia, Indonesia sering kelebihan stok. Sudah genap 3 tahun dimana Indonesia tidak lagi melakukan impor beras dan selama tahun-tahun tersebut, stok beras di Indonesia malah selalu berlebihi.
Pada 2020 atau 2 tahun lalu, stok beras di Indonesia kelebihan 7 juta ton. Sementara itu, pada 2021 lalu, stok beras di Indonesia tercatatat kelebihan sebanyak 9 juta ton.
(AR)