Cegah 'Zoombombing', Google Meet Hadirkan Fitur Keamanan

Alda Yuriska . July 15, 2020

Foto: Android Police

Teknologi.id - Tak ingin mengecewakan penggunanya dengan kehadiran 'virus' zoombombing, Google dilaporkan memberi perlindungan pada  layanan video conference andalannya, Google Meet.

Apalagi, selama pandemi COVID-19 tidak sedikit sekolah yang menerapkan belajar secara online dengan mengandalkan layanan telekonferensi seperti Zoom, Microsoft Teams, Webex, dan Google Meet. Oleh karena itu, fitur yang disiapkan Google ini dihadirkannya guna menangkal pengguna anonim pada pelanggan di bidang edukasi tersebut.

Baca Juga: Poco F2 Pro Rilis di Indonesia, Dihargai Mulai Rp 7 Juta

Seperti dilansir dari Zdnet (15/07/2020), fitur terbaru Google Meet ini disinyalir dapat mencegah pengguna anonim yang bisa saja mengganggu berjalannya sesi pelajaran yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan universitas.

Nantinya, fitur keamanan baru ini akan dihidupkan secara default untuk semua organisasi dengan lisensi G Suite for Education dan G Suite Enterprise for Education selama 15 hari ke depan.

Baca Juga: Redmi 9 Rilis di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp 1,749 Juta

Karena sudah dipasangkan secara default, maka fitur tersebut tidak bisa dinonaktifkan kecuali administrator secara pribadi menghubungi Google untuk menonaktifkannya.

Istilah Zoomboombing yang telah umum digunakan ini, sebenarnya hadir dengan mengambil dari nama penyedia layanan telekonferensi Zoom yang saat ini sedang banyak dikabarkan mengalami masalah keamanan pada fiturnya. 

(ay)

Share :