Foto: Unsplash
Teknologi.id – Coinbase mengumumkan pada hari Rabu bahwa pasar NFT-nya sekarang dalam versi beta dan dapat diakses oleh sekelompok kecil penguji beta yang akan diundang berdasarkan posisi mereka di daftar tunggunya.
Perusahaan sedang mencari pemain mapan di ruang angkasa dengan menambahkan fitur sosial, seperti sistem komentar (dengan upvotes dan downvotes) dan feed algoritmik.
Secara visual, tangkapan layar yang disertakan Coinbase dalam posting blognya terlihat seperti persilangan antara Instagram dan OpenSea, salah satu pasar NFT terbesar.
Ada profil di mana pengguna dapat memamerkan koleksi mereka dan yang dapat diikuti orang lain serta umpan penemuan yang menurut Coinbase akan merekomendasikan NFT kepada kita berdasarkan apa yang kita beli, apa yang sedang tren, siapa yang Anda ikuti, dan banyak lagi. Pasar juga mendukung NFT favorit, seperti halnya OpenSea dan pasar lainnya.
Baca juga: Ribuan Produk LINE NFT Resmi Dirilis
Sementara perusahaan telah mengatakan bahwa Coinbase NFT akan mendukung Mastercard di masa depan, harga saat ini hanya terdaftar di ETH.
Sementara Coinbase adalah pemain utama di dunia pertukaran crypto, rasanya seperti masuk ke NFT agak terlambat. Seperti yang ditunjukkan Bloomberg, pasar menunjukkan beberapa tanda lesu: pelacak pasar NFT DappRadar menunjukkan bahwa volume perdagangan dan jumlah pedagang di pasar teratas hampir secara universal menurun dalam sebulan terakhir.
OpenSea, toko NFT terbesar, memiliki sekitar 67 persen lebih sedikit perdagangan dibandingkan dengan yang ada di bulan Maret dan 23 persen lebih sedikit pedagang.
Dan meskipun minat penelusuran pada NFT meningkat antara Oktober 2021, dan Januari 2022, sejak itu menurun kembali ke sekitar level normal.
Perusahaan mengumumkan pasar NFT pada bulan Oktober dan mengatakan bahwa ada berbagai fitur yang tampaknya penting yang tidak ada dalam versi beta saat ini. Mencetak, NFT di blockchain lain, dan bahkan kemampuan untuk membeli token dengan akun Coinbase atau kartu kredit kita semuanya saat ini direncanakan untuk minggu dan beberapa bulan mendatang.
Ini juga, tentu saja, tidak dapat diakses oleh semua orang saat ini. Perusahaan mengatakan itu akan bekerja melalui daftar tunggu, di mana orang-orang diberi peringkat sebagian oleh berapa banyak orang lain yang mereka dapatkan untuk bergabung dalam daftar tunggu.
(MIM)
