Rencana Amazon Untuk Tingkatkan Moderasi Platform Hostingnya

Dira Afiani . September 03, 2021

Foto: Getty Images

Teknologi.id - Amazon tengah gencarkan rencana untuk memperluas moderasi hostingnya untuk Amazon Web Services (AWS). Dirangkum dari laporan Reuters, Amazon kini merencanakan pengembangan kemampuan pada pemantauan ancaman proaktif dalam AWS, yang akan mencari konten terlarang di server AWS dan menghapusnya sebelum dilaporkan oleh pengguna.


Hingga saat ini, Amazon belum mengonfirmasi terkait kebenaran dari laporan tersebut, namun pihaknya menanggapi laporan dengan berkata “Setelah AWS berhasil dikembangkan, tim ini akan terus berkembang,” ucap perwakilan Amazon.


Perusahaan telah lama mempertahankan Kebijakan Penggunaan yang dapat diterima untuk AWS, yang melarang penggunaan layanan untuk intrusi komputer, spam, promosi kekerasan atau kejahatan lainnya. Namun penegakan persyaratan ini mayoritas masih bersifat reaktif, dan seringkali mengandalkan laporan pengguna eksternal untuk mengidentifikasi konten terlarang. 


Meskipun kebijakan itu sendiri tidak akan berubah, dengan adanya metode penegakan yang agresif, ini akan menempatkan AWS dalam kategori yang sama dengan platform utama seperti perusahaan teknologi lainnya yakni Facebook dan YouTube.


“Perusahaan perlu secara proaktif memantau apa yang ada di platform mereka untuk memastikan mereka tidak secara tidak sengaja menyelenggarakannya,” tulis tim editorial Amazon.


Pergeseran menuju moderasi proaktif kemungkinan akan mengobarkan kekhawatiran konservatif tentang dugaan sensor di AWS, yang diluncurkan ketika Amazon tiba-tiba menghentikan hosting Parler setelah platform menolak untuk menghapus serangkaian ancaman kekerasan. Parler menggugat Amazon setelah keputusan tersebut, meskipun telah menemukan sedikit keberhasilan di pengadilan.


Beberapa aspek dari pergeseran itu tampaknya sedang berlangsung. Berdasarkan riset yang telah Reuters lakukan, Amazon menurunkan situs web terkait ISIS awal pekan ini, mengikuti jejak dari aplikasi yang dioperasikan oleh kelompok cabang yang tidak dihosting di layanan tersebut.

(DA)

Share :