Hendry Susanto Ditangkap, ini Modus Robot Trading Fahrenheit

Fabian Pratama Kusumah . March 25, 2022

Foto: Polda Metro Jaya

Teknologi.id - Pimpinan kasus penipuan robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto, telah ditangkap pihak kepolisian.

Sebelumnya, polisi juga telah menciduk empat orang lainnya yakni, D, ILJ, DBC dan MF yang berperan sebagai admin media sosial dan memasarkan produk Robot Trading Fahrenheit.

Pihak kepolisian menyatakan Fahrenheit adalah penipuan berkedok investasi robot trading. Para tersangka menjanjikan investasi robot trading Fahrenheit adalah investasi yang aman dengan nilai kerugian yang sedikit.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan para korban Fahrenheit dijanjikan keuntungan hingga 80 persen apabila menempatkan dana sebesar US$ 50.000.

Dari keuntungan yang diperoleh, korban harus membayar 20 persen untuk robot trading atau perusahaan tersebut.

"Para pelaku menjelaskan kepada para member bahwa robot trading Fahrenheit memiliki slogan, yaitu D4 (Duduk Diam Dapat Duit) dengan penjelasan bahwa profit bisa sampai 30% dalam sebulan, karena dalam setiap hari ditargetkan profit sebesar 1%," katanya, dikutip dari Detik.

Baca juga: Sosok Ini Buronan Karena Bawa Kabur Uang Trading Rp.5 Triliun

Dengan slogan tersebut, kata Auliansyah, membuat masyarakat tergiur dan percaya untuk berinvestasi di robot trading Fahrenheit, atas iming-iming janji keuntungan yang sudah pasti.

Investasi bodong berkedok robot trading ini diduga telah merugikan konsumen hingga Rp 5 triliun.

Dilansir dari Antara, salah satu korban dugaan penipuan investasi bernama Murni Wyati mengatakan diperkirakan ada 700 orang yang diduga menjadi korban investasi robot trading Fahrenheit.

Murni menyampaikan investasi bodong itu dikelola oleh PT FSP Akademi Pro secara online.

Puncaknya pada tanggal 7 Maret, layanan trading dibuka di Fahrenheit. Namun minusnya luar biasa, bahkan sampai uang para investor terkuras.

(fpk)

Share :