Foto: Space
Teknologi.id - Badan
Antariksa Amerika (NASA) berencana akan membuat jaringan Wi-Fi yang berada di
Bulan.
Hal ini bertujuan membantu misi Artemis berjalan dengan lancar tanpa
hambatan, dan menjangkau wilayah di AS yang belum terjamah koneksi internet
andal.
Program Artemis yaitu bertujuan mendaratkan manusia di Bulan untuk
pertama kalinya sejak 1972.
Rencananya akan meluncurkan misi
tanpa awak di sekitar Bulan pada tahun 2021, diikuti oleh terbang lintas awak
di Bulan pada 2023, kemudian pendaratan di Bulan pada 2024.
Langkah NASA untuk menciptakan
jaringan Wi-Fi di Bulan diungkapkan dalam sebuah studi baru badan tersebut yang
dilakukan oleh Compass Lab NASA.
Tentu saja program ini bukan tanpa alasan, NASA bertujuan agar
komunikasi antar awak, pesawat dan peralatan lainnya di Bulan dan Bumi berjalan
lancar.
"(Karena) awak, penjelajah,
instrumen sains, dan peralatan pertambangan, akan membutuhkan tautan komunikasi
yang andal ke basecamp Bulan atau Artemis dan akhirnya kembali ke Bumi,"
Ujar pimpinan Compass Lab di NASA
Glenn, Steve Oleson sebagaimana dikutip dari Business Insider, Senin, 18
Oktober.
NASA juga menyatakan,
ketidaksetaraan digital dan kurangnya akses ke layanan internet yang memadai
adalah masalah sosial ekonomi di seluruh AS.
Hal itu juga diperburuk oleh
situasi pandemi COVID-19. Menurut sebuah laporan oleh National Digital
Inclusion Alliance, sekitar 31 persen rumah tangga di Cleveland tidak memiliki
akses broadband.
Berangkat dari temuan ini,
Greater Cleveland Partnership, sebuah organisasi pengembangan ekonomi, bersama
Pusat Penelitian Glenn NASA menganalisis hambatan teknis ketidaksetaraan
digital.
Serta melihat apakah ada peluang
untuk menggunakan Bulan guna memecahkan kesenjangan digital Bumi.
Untuk menilai bagaimana jaringan seperti itu terlihat di Bulan, tim Compass Lab di Glenn Research Center NASA mengevaluasi bagaimana jaringan terestrial dapat beroperasi di lingkungan terdekat Cleveland.
Baca juga: Mau ke Luar Angkasa Naik Balon Udara? Ini Harganya
Studi mereka membandingkan area
permukaan Bulan dengan area di sekitar Cleveland untuk mengatasi tantangan
teknis yang terkait dengan konektivitas Wi-Fi di area lokal.
Meskipun peralatannya akan
berbeda karena perbedaan lingkungan Bumi dan Bulan, frekuensi Wi-Fi bisa sama
seperti di Bumi.
Dilansir dari VOI, ilmuwan
menemukan bahwa memasang router Wi-Fi ke sekitar 20.000 tiang utilitas di
Cleveland dapat menyediakan akses internet ke setiap rumah tangga di lingkungan
tertentu.
Dengan menempatkan router tidak
lebih dari 100 yard terpisah, rumah yang berisi empat orang bisa mendapatkan
sekitar 7,5 megabit per detik kecepatan unduh.
(fpk)