Teknologi.id - Pada Minggu, 3 Desember 2023, kelompok Houthi Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menyerang dua kapal Israel di Selat Bab al-Mandab di Laut Merah menggunakan rudal angkatan laut dan drone. Juru bicara Yahya Saree menjelaskan bahwa kapal Unity Explorer dan kapal Nomor Sembilan menjadi sasaran operasi tersebut.
Menurut Saree, Angkatan Laut Yaman melakukan operasi penargetan setelah kedua kapal Israel mengabaikan pesan peringatan yang telah dikeluarkan sebelumnya. Mereka berusaha mencegah kapal-kapal Israel berlayar di Laut Merah dan Laut Arab sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
BREAKING: The Yemeni Armed Forces say they struck two Israeli ships in the Red Sea, using missiles and drones. The US says one of its warships returned fire.
Yemen has pledged to block any Israeli ships from passing through the Red and Arabian Seas until the siege of Gaza ends. pic.twitter.com/pNhdapSXRf
Saree menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan terus menyerang kapal-kapal Israel yang melanggar pernyataan ini. Pernyataan tersebut juga merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, yang terus menghadapi serangan udara dan darat dari Israel sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca juga: Viral Rekaman Video Militan Houthi Bajak Kapal Kargo Milik Miliarder Israel
Operasi penyerangan terjadi bersamaan dengan serangan udara Israel yang terus menerus di Jalur Gaza. Bahkan, pada Jumat pagi, 1 Desember 2023, Tentara Israel kembali mengebom Gaza setelah mengumumkan berakhirnya gencatan senjata selama seminggu.
Dalam konteks ini, kelompok Houthi Yaman memperbarui peringatannya kepada kapal-kapal Israel, menekankan bahwa mereka akan menjadi target serangan yang sah jika melanggar pernyataan ini atau pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(tqhf)