Instagram Reels atau Feed, Mana yang Lebih Tinggi Engagement-nya?

Adellia Irmanda Azzahra . November 14, 2024

Instagram reels feed engagement
Foto: Freepik

Teknologi.id - Di tengah berkembangnya berbagai platform media sosial, Instagram terus menghadirkan fitur-fitur baru yang bertujuan memperluas dan meningkatkan engagement penggunanya. Dua fitur populer yang kerap digunakan adalah Reels dan Feed, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya tersendiri.

Bagi kreator konten dan pelaku bisnis, memilih antara Reels yang interaktif atau Feed yang klasik sering kali menjadi dilema dalam merencanakan strategi media sosial.

Dengan algoritma yang selalu diperbarui, pengguna pun kerap bertanya-tanya: manakah yang lebih efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meraih engagement yang lebih tinggi? Dengan demikian, simak pembahasan mengenai Reels dan Feed serta mana yang lebih tinggi dalam meraih engagement di bawah ini.

Apa itu Instagram Reels?

Instagram Reels adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek vertikal (1080 x 1920 piksel) yang ditampilkan pada feed utama, feed Reels, grid Instagram, serta tab Reels di akun mereka.

Ketika pertama kali diluncurkan pada 2020, durasi Reels hanya terbatas hingga 15 detik. Namun, sejak Oktober, durasinya bisa diperpanjang hingga 90 detik. Reels memberikan banyak kebebasan kreatif bagi para penggunanya dengan beberapa elemen kreatif, seperti musik, teks, dan efek khusus, yang bisa ditambahkan langsung di dalam aplikasi.

Baca juga: Instagram Berhasil Geser Facebook dengan Jumlah Pengguna Terbanyak

Apa Itu Instagram Feed?

Instagram Feed merupakan gambar statis (1080 x 1080 piksel atau 1080 x 1350 piksel) yang muncul di feed dan grid akun pengguna. Postingan ini bisa berisi foto atau grafik, tetapi harus berupa gambar yang tidak bergerak. Sejak Juli 2022, Instagram mengategorikan semua postingan video sebagai Reels. Setiap postingan Feed harus menyertakan setidaknya satu gambar statis, namun bisa menampilkan hingga 10 elemen kreatif, yang dapat berupa kombinasi foto dan video.

Algoritma Reels dan Feed

Untuk Feed, dua faktor utama yang mempengaruhi algoritma adalah informasi terkait postingan itu sendiri dan informasi tentang akun pengguna. Ini berarti, Feed lebih efektif untuk berinteraksi dengan pengikut yang memang sudah sering berinteraksi. Sementara itu, untuk Reels, faktor yang lebih penting adalah aktivitas pengguna dan riwayat interaksi mereka. Hal ini membuat Reels lebih optimal untuk menjangkau orang-orang yang bukan pengikut, tetapi berpotensi untuk tertarik dengan konten yang dibuat.

Mana yang Lebih Tinggi Engagement-nya?

Seperti yang dikutip dari Statusphere, Kamis (14/11), Reels kini menjadi jenis konten yang paling menarik engagement. Penelitian dari Rival IQ menunjukkan bahwa Reels sekarang memimpin dalam hal engagement pengguna.

Data dari Sprout Social juga menunjukkan bahwa Reels memiliki engagement hingga 14%, sementara jenis postingan lain hanya mencapai 9% hingga 10%.

Selain itu, laporan dari HypeAuditor menyebutkan bahwa Reels mendapat lebih banyak likes dibandingkan dengan Stories dan Feed. Laporan dari Social Insider juga menemukan bahwa Reels memiliki tingkat engagement rata-rata 20,59% per postingan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis konten lainnya.

Dengan semakin populernya video pendek, baik di TikTok maupun Instagram, jelas bahwa jenis konten ini sedang mendominasi media sosial. Video singkat kini menjadi pilihan utama untuk merek yang ingin menarik perhatian audiens mereka.

Konten video pendek semakin banyak dicari oleh konsumen, dan para pemasar juga menganggapnya sebagai tren marketing yang paling efektif dan memberikan hasil terbaik.

Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Tambahkan Backsound hingga 20 Lagu dalam 1 Video Reels

Penutup

Seiring dengan semakin populernya video pendek di Instagram, mudah untuk menganggap bahwa Reels harus menjadi prioritas utama bagi pemasar media sosial.

Namun, meskipun Reels memiliki potensi besar untuk meningkatkan engagement dan brand-awareness, Feed, Stories, dan Reels sebenarnya memiliki tujuan yang berbeda-beda di Instagram. Masing-masing fitur ini berfungsi untuk mencapai hasil yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan strategi marketing yang diterapkan.

Jadi, meski Reels mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk tujuan jangkauan yang lebih luas, penting untuk memahami peran setiap fitur dalam mencapai tujuan marketing yang lebih menyeluruh.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News.(aia)

Share :