Teknologi.id - Instagram Platform sosial media yang terkenal dengan pengguna yang mencapai triliun ini baru-baru ini mengumumkan keputusan yang mengejutkan penggunanya bahwa mereka akan menghapus fitur “Ikuti Hashtag” mulai tanggal 13 Desember 2024. Keputusan ini diambil sebagai sebuah langkah untuk mengatasi masalah spam dan konten yang tidak relevan yang sering muncul di linimasa pengguna.
Fitur “Ikuti Hashtag” ini memungkinkan pengguna untuk mengikuti topik tertentu di Instagram melalui tagar seperti #EXO, #Mahalini, #BTS, #Kpop, #photography, dan lainnya. Konten yang menggunakan tagar tersebut akan muncul di linimasa pengguna, dan memberikan cara mudah untuk menemukan dan mengikuti topik yang diminati oleh pengguna. Namun bukannya berguna, fitur ini malah menjadi sasaran spammer yang menggunakan tagar populer untuk meningkatkan jangkauan posting mereka, meskipun konten yang diunggah tidak relevan dengan tagar yang diikuti pengguna.
Baca Juga: Instagram Reels atau Feed, Mana yang Lebih Tinggi Engagement-nya?
Instagram telah mencoba berbagai cara untuk menyaring konten yang tidak relevan, termasuk menggunakan alat canggih untuk memfilter spam. Namun, banyak pengguna masih mengeluhkan tentang banyaknya kiriman yang tidak relevan yang muncul di linimasa mereka. Oleh karena itu, Instagram memutuskan untuk menghapus opsi mengikuti tagar sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah ini.
Penghapusan fitur ini juga diharapkan dapat mendorong pengguna untuk lebih fokus mengikuti kreator konten tertentu daripada hanya mengikuti tagar. Misalnya, jika sebelumnya pengguna mengikuti tagar #tech, kini mereka mungkin akan lebih cenderung mengikuti pengulas gadget yang populer atau sedang naik daun. Atau, jika pengguna mengikut tagar #Mahalini, pengguna mungkin akan mengikuti akun Instagram pribadi Mahalini atau fanbase Mahalini. Langkah ini juga dianggap sebagai upaya Instagram untuk memperkuat hubungan dengan kreator konten, yang sangat penting untuk menjaga minat dan aktivitas di platform media sosial terkemuka dunia.
Meskipun fitur “Ikuti Hashtag” akan dihapus, tagar masih akan tetap relevan di Instagram. Pengguna masih dapat menemukan konten yang mereka minati melalui pencarian atau tab jelajah/explore. Tagar tetap menjadi alat penting untuk menghubungkan pengguna dengan konten yang relevan, meskipun perannya mungkin saja akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Instagram Akhirnya Hapus Fitur yang Sering Buat Kita Kesal Ini
Penghapusan fitur ini juga menandai perubahan dalam cara Instagram menangani konten dan interaksi antar pengguna. Dengan algoritma yang semakin canggih, Instagram kini lebih mampu memahami konten, konteks, dan minat pengguna tanpa harus bergantung pada fitur tagar. Ini berarti bahwa meskipun tagar masih digunakan, mereka mungkin tidak lagi menjadi faktor utama dalam menentukan jangkauan dan keterlibatan konten.
Namun, bagi para konten kreator sendiri, dengan adanya penghapusan fitur “ikuti hashtag” ini, Kreator konten mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka. Sebelumnya, menggunakan tagar populer bisa membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Tanpa fitur ini, kreator harus lebih fokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi dan relevan untuk menarik pengikut baru.
Kreator akan lebih bergantung pada interaksi langsung dengan pengikut mereka. Ini bisa berarti lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk berkomunikasi dengan pengikut melalui komentar, pesan langsung, dan fitur interaktif lainnya seperti polling dan Q&A di Stories.
Dengan berkurangnya ketergantungan pada tagar untuk visibilitas, kreator mungkin akan lebih fokus pada kualitas konten mereka. Konten yang menarik dan relevan akan lebih mungkin untuk dibagikan dan mendapatkan perhatian tanpa perlu mengandalkan tagar.
Kreator mungkin akan lebih memanfaatkan fitur lain di Instagram, seperti Reels, IGTV, dan Stories, untuk menjangkau audiens mereka. Fitur-fitur ini menawarkan cara yang berbeda untuk menampilkan konten dan bisa membantu kreator tetap relevan di platform.
Untuk itu, kreator perlu lebih sering menganalisis kinerja konten mereka dan menyesuaikan strategi berdasarkan data. Ini bisa melibatkan penggunaan alat analitik untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak, serta menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan itu.
Secara keseluruhan, keputusan Instagram untuk menghapus fitur “Ikuti Hashtag” mencerminkan upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi spam dan konten yang tidak relevan. Langkah ini juga menunjukkan bagaimana platform media sosial terus beradaptasi dengan perubahan perilaku pengguna dan teknologi untuk tetap relevan dan menarik bagi penggunanya.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News
(nda)