Waspada! Adanya Penyebaran Malware di Facebook Page yang Terverifikasi

Rizaldi Agustiansyah Ahmad . August 01, 2023

Waspada! Adanya Penyebaran Malware di Facebook Page yang Terverifikasi

Foto: Neowin

Teknologi.id - Di era digital yang terus berkembang, platform jejaring sosial seperti Facebook telah menjadi media yang sering digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu layanan dari Facebook yang berguna bagi perusahaan maupun tokoh publik untuk berinteraksi dengan penggemar serta pelanggan mereka adalah Facebook Page. Akan tetapi, di tengah berbagai manfaat yang ditawarkan, terdapat ancaman serius yang mengintai, yaitu penyebaran malware.

Istilah "malware" adalah singkatan dari "malicious software" atau perangkat lunak berbahaya yang diciptakan dengan tujuan merusak, mencuri informasi, atau mengganggu kinerja sistem komputer. Belakangan ini, terdapat aktivitas kejahatan siber dan salah satu metode yang digunakan adalah distribusi malware, yang bertujuan untuk mencuri informasi sensitif dari para pengguna. Saat ini, penyebaran malware ini bahkan dilakukan melalui halaman Facebook Page yang sudah diverifikasi, sehingga potensi risiko pencurian data pengguna pun semakin meningkat.


Baca juga: Cara Membuka Facebook Lupa Kata Sandi, Bisa Tanpa Nomor HP dan Email!


Pada situasi ini, para penjahat siber semakin terampil dan terstruktur dalam menyebarkan malware. Kejahatan ini terungkap, yakni pelaku berhasil meretas halaman Facebook yang telah mendapatkan verifikasi. Setelah itu, pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut dengan cerdik mengubah identitas halaman tersebut untuk meniru entitas terpercaya seperti Meta, Facebook, Bard, dan sejenisnya.

Facebook Page yang telah diverifikasi biasanya memiliki jumlah pengikut yang besar, menjadikannya target yang mudah dijangkau oleh para pelaku yang tidak bertanggung jawab. Mereka memanfaatkan kepercayaan pengikut untuk menyebarluaskan malware yang dapat menimbulkan kerugian serius terhadap pengguna, seperti pencurian kata sandi, akses ilegal ke data sensitif, atau bahkan merusak perangkat pengguna.

Lebih lanjut, halaman-halaman yang telah dicuri ini menjadi sumber penyebaran iklan dengan tautan yang ditanamkan malware. Bahkan menurut laporan dari para peneliti dari Group-IB telah mengidentifikasi lebih dari 3.200 profil penipuan yang entah telah diretas atau dibuat oleh para penjahat siber yang meluncurkan kampanye ini. Penipuan ini dilakukan dalam lebih dari 20 bahasa, meskipun para ahli dari Group-IB menemukan bahwa sebagian besar profil yang meniru Meta diposting dalam bahasa Inggris. Hal ini tentunya digunakan dengan licik untuk memberikan kesan keabsahan pada halaman-halaman tersebut.

Waspada! Adanya Penyebaran Malware di Facebook Page yang Terverifikasi

Contoh tampilan Facebook Page yang menyebarkan malware. Foto: Neowin

Seperti yang dilaporkan oleh Neowin, "Kali ini, iklan malware disajikan melalui halaman Facebook yang telah dikompromikan dan tidak diverifikasi. Kami menemui sekelompok iklan ini yang meniru menjadi Google. Iklan-iklan tersebut berisi tautan ke situs unduhan yang dihosting di platform Google Sites. Ini mencakup tautan langsung unduhan yang dihosting di DropBox ke berkas Malware RAR sebenarnya dengan ukuran 4,26 MB."

Tautan yang sering kali disebar dapat mengarahkan ke berkas unduhan yang terinfeksi oleh malware berbahaya. Situasinya telah mencapai tingkat di mana bahkan Google Chrome mengidentifikasi berkas unduhan ini sebagai potensi ancaman. Setelah berkas-berkas ini diunduh, mereka secara diam-diam mulai menjalankan tugas mencuri data.


Baca juga: Akun Facebook Diretas? Coba Cara Ini untuk Mengembalikannya


Lebih lanjut, "Meskipun berkas zip dilindungi oleh kata sandi yang disebutkan di situs web, browser seperti Chrome dapat mendeteksi malware saat diunduh dan memblokirnya sebelum dapat menyerang perangkat. Meskipun Chrome secara otomatis mendeteksi dan memblokir malware, Windows Defender gagal mendeteksinya bahkan ketika pemasangannya berjalan."

Segala informasi yang diinput, bahkan hingga akses yang tidak sah terhadap perangkat seperti mikrofon dan kamera, berada dalam kendali para pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menegaskan betapa pentingnya bagi pengguna untuk selalu berhati-hati ketika menghadapi unduhan, terutama yang berasal dari sumber yang mencurigakan.

Langkah Antisipatif dari Facebook

Foto: Mashable

Demi mengurangi risiko-risiko yang lebih lanjut, Facebook telah memperkenalkan mekanisme perlindungan yang kuat, yaitu Transparansi Halaman. Fitur ini memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memeriksa sejarah perubahan nama pada halaman Facebook tertentu. Dalam konteks ini, sangat dianjurkan bagi pengguna untuk memverifikasi setiap tautan yang mereka temui, terutama jika tautan tersebut meminta pengisian informasi pribadi melalui formulir atau mengharuskan unduhan aplikasi.

Selain itu, pengguna juga diingatkan untuk dengan hati-hati menjaga kerahasiaan kata sandi dan informasi akun mereka, mengingat adanya insiden peretasan yang terjadi cukup sering, bahkan pada halaman-halaman Facebook yang sudah diverifikasi. Di era digital yang sangat menekankan pentingnya kepercayaan, tetaplah waspada terhadap ancaman siber yang terus berkembang merupakan kunci utama untuk memastikan keamanan online Anda. Teruslah berhati-hati, teruslah memperoleh informasi, dan yang terpenting, selalu pertahankan keamanan.

Dalam menghadapi ancaman malware di Facebook Page yang telah diverifikasi, kecermatan dan pemahaman akan risiko yang ada menjadi sangatlah krusial. Melindungi diri dari penyebaran malware membutuhkan kombinasi tindakan pencegahan dan kesadaran mengenai potensi bahaya. Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, pengguna dapat menikmati pengalaman berjejaring sosial yang aman dan positif di platform seperti Facebook.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(raa)

Share :