Teknologi.id — Laptop bekas adalah solusi bagi Anda yang ingin membeli laptop namun memiliki budget yang terbatas. Di tengah-tengah masa pandemi yang menantang ini, laptop bekas bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin menghemat pengeluaran.
Nah, apakah Anda sudah tahu tips membeli laptop bekas? Mengetahui tips membeli laptop bekas penting sekali lho, supaya Anda bisa mendapatkan laptop dengan harga yang murah namun tetap berkualitas.
Berikut ada beberapa tips membeli laptop bekas untuk Anda. Tapi, sebelum masuk ke topik utama, ada dua aspek yang bisa dipertimbangkan.
2 Pertimbangan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Laptop
Secara garis besar, ada dua pertimbangan yang perlu diketahui sebagai bagian awal dari tips membeli laptop bekas yang dijual oleh beberapa toko. Dengan memperhatikan dua hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui laptop mana yang harus dibeli.
Pilih Sesuai dengan Kebutuhan
Pertimbangan pertama tentu saja harus mengetahui atas dasar tujuan apa Anda membeli laptop tersebut.
Sebagai contoh, apakah laptop ini akan Anda gunakan untuk melakukan pekerjaan ringan seperti mengetik atau mengolah data yang biasa dioperasikan dengan aplikasi-aplikasi Microsoft Office? Atau Anda hanya butuh laptop untuk melakukan pertemuan online saja?
Kebutuhan Anda akan mempengaruhi jenis laptop mana yang sebenarnya dibutuhkan. Dengan begitu, kebingungan dalam memilih laptop bisa teratasi dengan baik dan efektif. Anda bisa meminimalisir pembelian laptop yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Setelah itu, barulah Anda bisa mengerucutkan beberapa pilihan laptop dari banyak brand sebagai perbandingan dan alternatif. Melihat referensi dari ulasan-ulasan laptop di Youtube atau postingan blog juga bisa sangat membantu.
Dari situ, Anda bisa mengetahui pula kisaran harga dari laptop yang diincar. Biasanya laptop bekas dibanderol dengan harga yang relatif lebih murah dari produk yang baru.
Namun, masalah harga kadang menjadi dilema, apalagi ketika sudah menemukan laptop idaman, tetapi harganya di luar budget kita. Nah, sebagai solusi atas masalah per-budget-an ini, sekarang ada banyak aplikasi cicilan online yang bisa membantu pembiayaan pembelian laptop idaman.
Cari Tahu Jenis dan Merek Laptop
Pertimbangan yang kedua adalah mencari tahu jenis dan merek laptop.
Berdasarkan fungsinya, laptop bisa dibedakan menjadi 6 jenis umum, antara lain:
- Traditional laptop, yaitu jenis laptop yang paling umum ditemui di pasaran, memiliki layar 10 hingga 17 inci dengan spesifikasi yang cocok untuk mengoperasikan aplikasi ringan.
- Subnotebook, yaitu laptop yang didesain untuk Anda yang mempunyai mobilitas tinggi karena bobot jenis ini hanya berkisar 0,8 hingga 1,8 kilogram saja, dan dilengkapi dengan baterai yang lebih tahan lama.
- Netbook, yaitu laptop yang diperuntukkan bagi Anda yang hanya ingin browsing atau sekadar melakukan pekerjaan ringan seperti mengetik di Microsoft Word. Ukuran serta bobotnya lebih kecil dari notebook dan juga baterainya tidak lebih tahan lama.
- Laptop hybrid, yaitu laptop dengan layar yang detachable atau bisa dilepas dan berubah fungsi menjadi tablet.
- Desktop replacement, yaitu laptop yang memiliki spesifikasi menyerupai komputer desktop. Dengan kata lain, performa jenis laptop ini tangguh dan mampu untuk melakukan pekerjaan komputer berat seperti me-render video, membuat animasi, mengolah data yang banyak, hingga pemrograman.
- Laptop gaming, yaitu laptop yang memiliki kartu grafis canggih, RAM dan penyimpanan yang besar untuk memainkan game daring maupun luring.
Brand atau merek sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang lebih menjual desainnya, ada pula yang fokus ke spesifikasinya. Beberapa merek laptop yang terkenal di antaranya adalah Apple, Asus, Acer, Dell, HP, Lenovo, MSI, Razer, dan Toshiba.
Tips Membeli Laptop Bekas yang Berkualitas
Sudah mempertimbangkan kedua hal di atas? Kalau sudah, Anda bisa menerapkan serangkaian tips membeli laptop bekas berikut ini untuk mendapatkan barang yang murah dan berkualitas.
1. Pastikan Anda membeli di toko dengan reputasi yang baik. Cek terlebih dahulu testimoni pelanggan sebelum-sebelumnya di website e-commerce toko tersebut. Apabila Anda membeli langsung dari seller individual, cek juga reputasinya pada aplikasi yang menaungi jual-beli tersebut.
2. Gunakan sistem COD atau cash-on-delivery saat membelinya. Tips ini penting agar meminimalisir terjadinya penipuan atau tindakan kriminal lain yang mungkin terjadi saat proses pembelian. Agar makin aman, ajak teman Anda ketika melakukan COD dengan penjual. COD juga memungkinkan Anda mengecek langsung kondisi laptop tersebut.
3. Cek dengan betul kondisi beberapa komponen laptop. Salah satu tips yang paling penting ini wajib hukumnya untuk Anda lakukan. Adapun komponen tersebut antara lain:
4.Tanyakan masa pemakaian laptop tersebut kepada penjual. Kalau memungkinkan, Anda juga bisa tanyakan alasan kenapa laptop itu dijual. Dari sini, Anda bisa tahu apakah laptop ini masih layak untuk dipakai untuk pemakaian panjang atau tidak.
5. Jangan lupa untuk bertanya tentang garansi laptop, apakah laptop tersebut masih bergaransi toko atau tidak, agar Anda tidak kewalahan kalau ada kerusakan yang terjadi saat pemakaian.
Pastikan Anda melakukan tips membeli laptop bekas di atas ya. Laptop bekas memang bisa dibeli dengan harga yang lebih murah, namun ada baiknya juga untuk berhati-hati ketika melakukan transaksi dengan penjual.
