Foto: Wallpaper Access
Teknologi.id – Di era saat ini, dalam membuat aplikasi
seorang developer tentu memikirkan juga aplikasi yang dibuatnya itu dapat berjalan
dalam format apa saja.
Untuk mobile application harus
dipikirkan juga sistem operasi yang digunakan karena seperti yang kita ketahui
bersama, terdapat dua jenis sistem operasi yang banyak dipakai orang, yakni Android
dan iOS.
Lantas, bagaimana jika kita ingin
membuat mobile application yang dapat dijalankan di iOS, Android, serta Website?
Adakah teknologi yang dapat mencakup ketiga hal tersebut?
Jawabannya, tentu ada. Mari
berkenalan dengan Flutter. “Anak baru”
di dunia app development yang akhir-akhir ini tengah naik daun dan menjadi primadona
di kalangan developer di dunia.
Lantas, apa itu Flutter? Flutter adalah tools Software Development Kit (SDK) open source yang dapat membantu developer untuk membuat aplikasi multiplatform. Maksud dari multiplatform ini adalah dapat digunakan di beberapa platform sekaligus hanya dengan menggunakan satu source code. Jadi developer cukup mengkoding sekali untuk buat aplikasinya lalu bisa dipakai di beberapa platform seperti Android, iOS, dan website.
Baca juga: 7 Platform Gratis Ini Bisa Bikin Aplikasi Tanpa Coding!
Dalam memilih Flutter pada sebuah app
development tentu juga harus mempertimbangkan siapa saja yang sudah
menggunakannya. Developer juga tidak mau ambil resiko jika tidak ada komunitas
yang mendukung dan contoh orang-orang yang telah memakai.
Untungnya saat ini Flutter memiliki
komunitas yang sudah cukup besar, baik di tempat legend seperti Stackoverflow maupun
Github yang saat ini telah ada banyak orang yang berkontribusi pada
pengembangannya.
Contoh perusahaan yang telah memakai
Flutter antara lain seperti Google Adword, Grab, dan Alibaba telah menggunakan
Flutter, kabar terbaru juga perusahaan Canonical yang memiliki sistem operasi
Ubuntu Linux juga akan menggunakan Flutter untuk aplikasi mereka kedepannya.
Flutter juga tentunya memiliki
kelebihan-kelebihan lain yang dapat menjadi pertimbangan untuk digunakan.
Berikut diantaranya.
Fitur Hot-Reload
Fitur ini adalah salah satu fitur
unggulan dari Flutter. Simplenya, setelah kamu selesai dengan codinganmu dan
ingin melihat hasilnya seperti apa kamu bisa menekan tombol Hot-Reload dan
aplikasi akan dijalankan dalam waktu yang cepat, tidak perlu menunggu build
dari awal lagi.
UI yang Ciamik
Flutter juga memiliki tampilan yang
menarik. Kamu dapat menggunakan Material Design milik Google atau Cupertino
milik Apple. Penggunaannya sudah tersedia dan juga dapat menggunakan animasi
bawaan.
Mudah Dipelajari
Bahasa Pemrograman Dart adalah salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Syntax-syntaxnya juga mudah dibaca, dan lebih mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain.
(MIM)