Teknologi.id – Persaingan global dalam merebut talenta terbaik di bidang sains dan teknologi semakin ketat. Menyadari pentingnya sumber daya manusia unggul untuk mendukung dominasi teknologi, China meluncurkan Visa K, sebuah kebijakan baru yang dirancang khusus untuk menarik profesional asing dengan keterampilan tinggi.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar China untuk mempercepat inovasi dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan teknologi global.
Baca juga: Xueba 01 Bikin Geger! Robot Humanoid Ini Resmi Kuliah S3 di China
Apa Itu Visa K? Strategi China Hadapi Perang Talenta Global
Kebijakan Visa K adalah respons langsung China terhadap ketatnya kompetisi global. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah lama memiliki program serupa untuk mendatangkan ahli dari berbagai belahan dunia.
Dengan hadirnya Visa K, China menegaskan komitmennya untuk bersaing di level tertinggi dalam perlombaan inovasi dan teknologi.
Kriteria dan Keuntungan Visa K
Visa K tidak ditujukan untuk sembarang orang, melainkan khusus bagi profesional asing top-tier, seperti:
-
Ilmuwan terkemuka
-
Wirausahawan teknologi
-
Ahli dengan keterampilan langka yang sangat dibutuhkan
Beberapa keuntungan utama dari Visa K antara lain:
-
Masa Tinggal Lebih Lama – Mendukung proyek jangka panjang tanpa repot memperpanjang izin.
-
Multi-entry – Mempermudah perjalanan bisnis internasional dengan akses masuk berkali-kali.
-
Fasilitas untuk Keluarga – Prosedur lebih mudah agar keluarga bisa ikut tinggal di China.
Ambisi Besar China: Dari Pabrik Dunia ke Pusat Inovasi
Selama beberapa dekade, China dikenal sebagai "pabrik dunia" karena kekuatan manufakturnya. Namun kini, ambisinya lebih besar: bertransformasi menjadi pusat inovasi dan teknologi global.
Untuk mewujudkan hal ini, China meningkatkan investasi di sektor riset dan pengembangan (R&D). Namun, dana saja tidak cukup. Diperlukan talenta terbaik dunia, dan Visa K hadir untuk mendukung kebutuhan ini dengan menghadirkan para ahli internasional.
Lokasi Strategis Peluncuran Visa K
Program Visa K tidak akan diberlakukan secara merata di seluruh wilayah China. Pemerintah memilih meluncurkannya di pusat-pusat teknologi utama, seperti:
-
Beijing
-
Shanghai
-
Greater Bay Area (Guangdong, Hong Kong, Makau)
Wilayah-wilayah tersebut sudah dikenal sebagai ekosistem teknologi paling dinamis di China. Dengan tambahan tenaga ahli asing, pertumbuhan inovasi diharapkan semakin pesat.
Kesimpulan
Peluncuran Visa K menegaskan keseriusan China dalam bersaing di kancah global untuk menarik talenta terbaik. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, mulai dari masa tinggal lebih lama hingga kemudahan bagi keluarga, kebijakan ini diharapkan menjadi magnet bagi para inovator internasional.
Meskipun negara lain seperti AS juga memiliki program serupa, inisiatif ini memperkuat posisi China sebagai pemain kunci dalam perang talenta global. Pada akhirnya, siapa yang berhasil menarik dan mempertahankan talenta terbaik, dialah yang akan memimpin masa depan inovasi dunia.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ak)
