Social Media Specialist: Profesi Anak Muda Kekinian!

Sagara Technology . December 15, 2021


Credit: Pexels


Social Media Specialist, sebuah profesi yang tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini belum terlihat akan mengalami penurunan trend dalam waktu dekat, mengingat ini merupakan zaman digital.


Media sosial itu sendiri tentunya sudah tidak asing di telinga masyarakat kebanyakan, terutama yang secara demografi didominasi oleh usia-usia muda dan berperilaku sebagai konsumen dari konten-konten media sosial.


Akan tetapi, pernahkah kita terpikirkan tentang siapa yang memproduksi konten tersebut? Bagaimana proses strategisnya? Hal-hal apa saja yang hendak dicapai dengan konten tersebut? 


Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk kita kenali lebih dalam tentang profesi Social Media Specialist. Simak sampai akhir, ya!



Apa Itu Social Media Specialist?


Credit: Pexels



Social Media Specialist merupakan sebuah profesi yang berfokus pada seluruh proses dari perencanaan, pembuatan, penerapan, hingga penyebaran berbagai jenis konten-konten digital untuk dapat disebarluaskan melalui berbagai kanal media sosial yang tersedia.


Tentunya konten media sosial yang kita bicarakan disini tidak terbatas pada tujuan untuk menghibur para pengguna media sosial saja, namun juga membawa kepentingan perusahaan tempat mereka bekerja. Hal-hal seperti Brand Awareness, mendukung upaya Social Media Marketing, hingga mendongkrak angka penjualan menjadi tujuan akhir dari profesi ini.


Oleh karenanya, tidaklah berlebihan jika Social Media Specialist disebut-sebut sebagai profesi anak muda kekinian, karena di sisi lain generasi muda memang mendominasi dalam proporsi angka penggunaan media sosial.


Rincian Tugas dari Social Media Specialist


Credit: Pexels


Setelah kita mengetahui gambaran besar mengenai seperti apa profesi Social Media Specialist, selanjutnya kita akan membahas mengenai job-description dari Social Media Specialist sebagai bahan pertimbangan bagi teman-teman yang ingin terjun ke bidang ini, berikut adalah diantaranya:


  • Merencanakan, membuat, dan mengeksekusi konten-konten media sosial yang telah disesuaikan dengan nilai dan identitas perusahaan.

  • Melakukan riset mendalam untuk mendapatkan pengetahuan mengenai target audiens dan kanal media sosial yang tepat.

  • Membuat penjadwalan untuk proses pengunggahan konten, biasanya dilakukan dengan menggunakan sistem content calendar.

  • Menjaga hubungan baik dengan para followers atau customer, dengan mempertahankan interaksi yang positif dengan mereka melalui proses-proses komunikasi.

  • Memantau kinerja konten melalui berbagai tools, seperti Google Analytics, Facebook Insights, Instagram Insights, dan lain-lain.

  • Membuat laporan perkembangan dan kinerja dari setiap kanal media sosial yang digunakan tiap bulannya.

  • Berkoordinasi dengan tim desain grafis terkait aspek visual dari konten-konten yang akan dipublikasikan.


Skill yang Dibutuhkan oleh Seorang Social Media Specialist

Credit: Pexels


Menjadi seorang Social Media Specialist memang tidak membutuhkan gelar khusus dari jurusan perkuliahan tertentu. Tentunya kemudahan ini menjadi salah satu alasan mengapa Social Media Specialist merupakan profesi yang sedang banyak diminati oleh para generasi muda.


Kendati demikian, terdapat beberapa skillset yang wajib dimiliki oleh seorang Social Media Specialist, diantaranya adalah:

  1. Social Media Literacy yang Baik

Menjadi Social Media Specialist berarti kita akan berhubungan dengan beragam kanal media sosial sebanyak 90% dari proporsi pekerjaan kita. Dengan kata lain, seorang Social Media Specialist harus memiliki minat serta pengetahuan yang tinggi tentang masing-masing kanal media sosial yang akan digunakan; cara mengoperasikannya, apa ciri khasnya, bagaimana karakteristik audiensnya, dan sebagainya.


  1. Memiliki Kemampuan Dasar Desain

Pada umumnya, memang tugas mendesain berbagai keperluan grafis akan dipisahkan dari pekerjaan seorang Social Media Specialist, sehingga dirasa tidak begitu wajib bagi seorang Social Media Specialist untuk menguasai berbagai tools desain. 


Akan tetapi, Social Media Specialist akan sering berkoordinasi dengan tim desain grafis mengenai kelayakan visual dari konten yang dibuat, sehingga perlu adanya pengetahuan atau selera dasar perihal desain grafis, agar koordinasi tadi dapat berjalan dengan mudah.



  1. Kreatif dan Up-to-date dengan Tren Media Sosial

Setiap hari, sesuatu yang viral akan datang silih berganti. Penting bagi seorang Social Media Specialist untuk memiliki kemampuan berpikir cepat dan kreatif dalam mengubah sesuatu yang tengah viral ini menjadi sebuah konten yang menarik bagi para followers atau customer.


Begitu juga halnya dengan tren media sosial yang selalu berubah-ubah dalam waktu yang relatif singkat. Seorang Social Media Specialist dituntut harus peka dengan perubahan ini, serta bergerak cepat dalam mengimplementasikannya dalam konten yang dibuat. Contohnya seperti tren flashback di Instagram yang dapat dibaca lebih lanjut di sini.



  1. Mampu Mengoperasikan Berbagai Tools yang Dibutuhkan

Sebagaimana seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa seorang Social Media Specialist akan berhadapan dengan berbagai macam tools yang akan memudahkan pekerjaannya, seperti Google Analytics, Instagram Insights, Hootsuite, dan lain-lain tergantung apa kebutuhannya.


  1. Mampu Mengatur Waktu dengan Baik

Keterlambatan dalam mengunggah suatu konten tentu akan berdampak besar bagi brand yang dibawa. Terlebih jika konten tersebut merupakan konten dengan urgensi tinggi atau konten yang berkaitan dengan isu yang tengah viral.


Seorang Social Media Specialist harus peka terhadap waktu dan mampu mengaturnya dengan baik. Telah banyak beredar berbagai tools yang berkaitan dengan content calendar yang memudahkan proses tracking pembuatan hingga publikasi suatu konten media sosial, jangan lupa gunakan tools tersebut, ya!


Demikianlah beberapa serba-serbi mengenai profesi Social Media Specialist yang sedang naik daun di kalangan generasi muda. Apakah teman-teman tertarik? Jangan lupa kembangkan skill terkait terlebih dahulu, ya!

Share :

Sagara Technology

Your Company