Sumber: Naomi Hébert / Unsplash
Teknologi.id – Pernah kaget melihat tagihan listrik tiba-tiba melonjak, padahal merasa tidak banyak memakai alat elektronik?
Ternyata, beberapa perangkat rumah tangga yang terlihat “biasa saja” justru menjadi penyebab utama boros listrik. Mulai dari AC, kulkas, hingga lampu, semua punya peran besar membuat tagihan listrik membengkak.
Simak daftar alat rumah tangga paling boros listrik berikut ini agar kamu tahu mana yang paling banyak menyedot energi dan bagaimana cara menghematnya.
Baca juga: UPI Hadirkan Listrik Tenaga Surya untuk Warga Bandung Barat
1. Pemanas dan Pendingin Ruangan (AC & Heater)
Perangkat pengatur suhu seperti AC dan pemanas ruangan adalah penyumbang konsumsi listrik terbesar.
Menurut Perch Energy, alat ini bisa menyumbang 45–50% dari total pemakaian listrik rumah tangga setiap bulan.
Logikanya sederhana: semakin sering digunakan untuk menjaga suhu stabil, semakin tinggi daya yang dibutuhkan. Bahkan, pemanas ruangan bisa menghabiskan hingga 25% listrik tahunan di rumah yang berada di daerah dingin.
Tips hemat: Atur suhu AC di 24–26°C, bersihkan filter secara rutin, dan gunakan mode eco agar lebih efisien.
2. Pemanas Air (Water Heater)
Mandi air hangat memang menyenangkan, tetapi water heater menyumbang sekitar 12% dari total listrik rumah tangga.
Alat ini butuh waktu lama untuk mencapai suhu ideal, terutama jika digunakan oleh banyak orang.
Tips hemat: Gunakan pemanas air hanya saat diperlukan dan pilih tipe instan heater yang lebih efisien.
3. Lampu
Meski kecil, lampu bisa menyedot hingga 9–12% dari listrik bulanan, terutama jika dibiarkan menyala sepanjang hari.
Rumah dengan banyak lampu yang tidak pernah dimatikan bisa membuat tagihan naik signifikan.
Tips hemat: Gunakan lampu LED hemat energi dan biasakan mematikan lampu saat tidak digunakan.
4. Kulkas
Kulkas harus bekerja 24 jam nonstop menjaga makanan tetap segar. Akibatnya, alat ini bisa menghabiskan sekitar 8% dari total listrik bulanan.
Kulkas lama atau yang sering dibuka-tutup juga lebih boros energi.
Tips hemat: Jangan sering membuka pintu kulkas, atur suhu sesuai kebutuhan, dan hindari menyimpan makanan terlalu penuh.
5. Mesin Cuci dan Pengering
Perangkat ini bisa menghabiskan sekitar 5% dari total listrik tahunan.
Semakin sering mencuci dan mengeringkan dalam jumlah kecil, semakin besar daya yang terpakai.
Tips hemat: Cuci sekaligus dalam satu siklus besar dan manfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian.
6. Oven Listrik
Oven listrik memang praktis untuk membuat roti atau pizza, tetapi daya pemanasnya tinggi dan bisa menyumbang 3% dari konsumsi listrik bulanan.
Tips hemat: Gunakan oven kecil atau air fryer untuk kebutuhan ringan agar lebih irit energi.
7. Mesin Pencuci Piring (Dishwasher)
Mungkin belum umum di rumah-rumah Indonesia, tetapi bagi yang memiliki dishwasher, alat ini bisa mengonsumsi sekitar 2% listrik bulanan.
Angkanya memang kecil, tetapi tetap berpengaruh jika digunakan setiap hari.
Tips hemat: Jalankan mesin hanya saat penuh dan pilih mode eco wash.
8. Televisi dan Dekoder
TV dan set-top box juga termasuk penyebab listrik boros. Kombinasinya bisa menyedot sekitar 2% dari total listrik rumah.
Sering kali, dekoder tetap menyala meski TV sudah dimatikan.
Tips hemat: Cabut colokan saat tidak digunakan untuk menghindari standby power loss.
Bijak Gunakan Listrik, Dompet Aman dan Bumi Pun Senang
Dari daftar di atas, terlihat bahwa alat yang menghasilkan panas atau dingin ekstrem adalah penyebab utama boros listrik.
Agar tagihan listrik tetap terkendali:
-
Gunakan perangkat elektronik seperlunya.
-
Matikan saat tidak dipakai.
-
Pilih produk berlabel hemat energi (Energy Star/HEM).
Dengan kebiasaan sederhana seperti ini, kamu bisa menjaga tagihan tetap stabil sekaligus membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
