Foto: iStockPhoto
Teknologi.id – AC mobil merupakan salah
satu komponen penting dalam menghadirkan kenyamanan selama berkendara. Oleh karenanya,
kesehatan dan kondisi optimal AC harus selalu terjaga.
Sebagai komponen elektronik yang seing
dianggap ringkih, komponen pengatur suhu kabin ini tentunya butuh perlakukan
khusus. Tak hanya soal perawatan, dalam pengoperasiannya pun terdapat hal yang
mesti diperhatikan.
Informasi yang banyak kita dengar saat
ini adalah sebelum mematikan mesin baiknya dalam kondisi AC sudah tidak
beroperasi. Begitu juga ketika menyalakan AC sebaiknya sebelum mesin mobil menyala.
Lantas, apakah hal ini benar-benar harus dilakukan, atau hanya mitos belaka?
Baca juga: Desainer Ini Ingin Ciptakan Mobil Tanpa Polusi Canggih
"Oh, itu kalau mobil zaman dulu
iya, kalau sekarang kan sudah diatur sama ECU (Electronic Control Unit) semua.
Jadi, kalaupun AC dalam keadaannya, kamu baru starter mobil juga tidak
apa-apa," terang Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi
dikutip dari KumparanOTO.
Didi menjelaskan lebih lanjut bahwa mobil
dengan teknologi baru memiliki sistem kerja yang terpusat. Hal tersebut membuat
kinerja ac dan mesin berbeda dengan mobil era sebelum-sebelumnya.
"Soalnya AC itu tidak langsung
menyala (sekalipun dalam kondisi on sebelumnya). Dia sudah diatur sama ECU
kalau di mobil zaman sekarang," tambah Didi.
Didi menjelaskan bahwa ini membuat mobil-mobil
yang sistem kelistrikannya sudah terkomputerisasi tak perlu khawatir.
Lalu, teknologi AC pada mobil kekinian dirancang mampu beroperasi dengan kondisi yang ekstrem; diatur dengan temperatur rendah ataupun kipas maksimal dalam waktu lama.
(MIM)