Foto: Business Insider
Teknologi.id – Saat ini, iPhone merupakan smartphone paling populer yang banyak digunakan dan merupakan saingan berat dari Android. iPhone sendiri dinilai memiliki pasarnya tersendiri dengan produk yang elegan namun terkesan pricy.
Dengan harga yang relatif mahal tersebut, banyak orang yang rela mencari iPhone yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Namun sebetulnya, terdapat berbagai risiko yang mengintai dari iPhone dengan harga murah tersebut. Seperti barang yang palsu, kerusakan software, hardware, dan lain sebagainya.
Membeli iPhone dengan harga yang murah tentunya menjadi tidak mudah. Sebab, saat ini di pasaran banyak sekali bertebaran iPhone dengan berbagai jenis seperti refurbished, rekondisi, ex internasional, BM, hingga palsu.
Untuk mengetahui perbedaannya, yuk simak informasi terkait jenis-jenis iPhone tersebut agar tidak mudah tertipu.
iPhone Refurbished
iPhone refurbished singkatnya adalah iPhone yang diperbaharui. Istilah refurbished digunakan untuk iPhone baru yang ditarik kembali oleh Apple karena mengalami kerusakan di bagian-bagian tertentu. Kerusakan tersebut biasanya terdapat di bagian software, kamera, layar, dan bagian lainnya.
Alhasil, produk tersebut kemudian diperbaiki ulang dengan menggunakan sparepart original dari pabrik. Setelah produk tersebut sudah dapat dipastikan sesuai dengan standar dan tidak mengalami kerusakan kembali, barulah iPhone tersebut kembali dijual ke pasaran dengan harga yang jauh lebih murah atau biasa dilabeli “Apple Certified Pre-Owned”.
Baca juga: Sejumlah Pengguna Keluhkan Warna iPhone yang Memudar
Jadi dapat dibilang bahwa jenis iPhone yang satu ini cenderung lebih aman dan terjamin kualitasnya. Terlebih, iPhone refurbished juga seringkali memiliki garansi resmi dari Apple dan hanya dijual di gerai atau situs resmi.
iPhone Rekondisi
Jika sebelumnya dijelaskan bahwa Apple memperbaiki ulang iPhone yang mengalami kerusakan atau istilahnya refurbished, kali ini juga sama, namun pihak yang memperbaikinya merupakan pihak lain di luar Apple. Pihak di luar Apple ini mengambil iPhone bekas maupun baru yang rusak, yang kemudian diperbaiki kembali hingga tampak seperti baru dan siap dijual.
Pihak yang melakukan rekondisi biasanya “memutilasi” dan “mencangkokkan” hasil mutilasi sparepartnya tersebut ked ala iPhone rekondisi. Namun, iPhone rekondisi merupakan jenis iPhone yang harus kamu curigai.
Proses pengambilan sparepart ini sering kali disebut sebagai “kanibal”. Jika kamu beruntung, bagian yang rusak diambil dari iPhone bekas lain yang kondisinya lebih baik. Namun jika tidak tersedia, sparepart non original pun sering menjadi alternatifnya.
iPhone Ex Internasional
Selanjutnya ada iPhone ex internasional atau ex inter. Ini tentunya akan menjadi istilah yang familiar bagi kamu para pengguna iPhone yang membelinya di market place di luar Apple. Kelebihan dari iPhone ex inter ini adalah harganya yang murah, garansi, serta ketersediaan pilihan yang beragam mulai dari seri, storage, hingga warna.
Seperti namanya, ini merupakan iPhone bekas yang diimpor dari pengguna luar negeri. Pada umumnya, iPhone ex inter berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Korea Selatan, atau Singapura.
Lalu apa yang membedakannya dengan iPhone second biasa? Pertama, kamu tidak akan mendapatkan garansi resmi Apple ketika membeli produk tersebut. Kedua, iPhone ex inter biasanya berasal dari black market sehingga kamu harus mewaspadai kualitasnya. Terlebih banyak iPhone rekondisi yang menggunakan embel-embel ex inter.
(MIM)