Teknologi.id - Dalam beberapa tahun terakhir, kita semakin sering menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, yang menawarkan produk, layanan, atau bahkan yang bisa berujung pada tindakan penipuan. Fenomena panggilan spam ini tidak hanya mengganggu keseharian, tetapi juga membawa risiko besar terhadap keamanan data pribadi jika tidak ditangani dengan tepat. Berbagai faktor, mulai dari penyalahgunaan data hingga metode pemasaran yang tidak etis, menjadikan banyak orang sebagai sasaran. Lantas, apa yang menyebabkan kita terus-menerus menerima panggilan spam? Berikut adalah beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan fenomena ini.
Teknologi Canggih dan Peran Kecerdasan Buatan dalam Panggilan Spam
Perkembangan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi, telah mempermudah para penipu untuk melakukan panggilan spam. Salah satu teknologi yang digunakan adalah VoIP (Voice over Internet Protocol). Dengan teknologi ini, para pelaku penipuan bisa melakukan panggilan dalam jumlah besar dengan biaya yang sangat rendah. Keuntungan lainnya, panggilan melalui VoIP cenderung sulit untuk dilacak, memberikan kebebasan bagi pelaku untuk terus melakukan aktivitas ilegal tanpa terdeteksi. Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam penipuan semakin canggih. Dengan AI, mereka bisa membuat panggilan otomatis dengan suara yang terdengar sangat mirip dengan manusia, meningkatkan kemungkinan korban untuk tertipu.
Data Broker dan Penjualan Informasi Pribadi
Salah satu penyebab meningkatnya jumlah panggilan spam adalah kemudahan akses terhadap data pribadi kita. Perusahaan data broker, yang aktif mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti survei daring, belanja online, hingga pendaftaran layanan digital, seringkali menjual data tersebut kepada pihak ketiga. Di negara-negara seperti Amerika Serikat, terdapat ratusan perusahaan data broker yang terlibat dalam bisnis ini, menjual informasi pribadi seperti nomor telepon kepada perusahaan pemasaran, atau bahkan kelompok penipu. Ini meningkatkan risiko nomor telepon kita jatuh ke tangan yang salah dan dimanfaatkan untuk panggilan spam.
Nomor Telepon yang Teridentifikasi sebagai "Aktif"
Tahukah Anda bahwa hanya dengan menjawab satu panggilan spam, nomor telepon Anda bisa menjadi sasaran berulang? Banyak sistem yang digunakan oleh para penipu kini dapat menandai nomor telepon yang merespons panggilan mereka sebagai "aktif". Nomor yang telah ditandai ini kemudian akan masuk ke dalam daftar yang digunakan kembali untuk melakukan panggilan spam selanjutnya. Hal ini menyebabkan Anda terus-menerus diganggu oleh telepon spam.
Baca juga : Ini Cara Otomatis Blokir Telepon dari Nomor yang Disembunyikan
Paparan Nomor Telepon di Media Sosial
Dengan semakin banyaknya orang yang membagikan informasi pribadi di media sosial, risiko menerima panggilan spam pun semakin besar. Banyak pengguna media sosial tanpa sadar mempublikasikan nomor telepon mereka di profil atau situs web pribadi, yang kemudian dimanfaatkan oleh para penipu untuk melakukan panggilan dengan berbagai tujuan, mulai dari penawaran palsu hingga upaya penipuan.
Langkah-Langkah untuk Mengatasi Panggilan Spam
Jika Anda merasa terganggu dengan panggilan spam yang terus-menerus masuk, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya:
- Untuk pengguna iPhone, Anda dapat mengaktifkan fitur "Silence Unknown Callers" yang akan membisukan panggilan dari nomor yang tidak ada di daftar kontak Anda. Caranya, buka Pengaturan > Telepon > Silence Unknown Callers.
- Pengguna Android dapat mengaktifkan "Caller ID & Spam Protection" untuk memblokir panggilan spam secara otomatis. Caranya adalah buka aplikasi Telepon > Pengaturan > Caller ID & Spam Protection.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengurangi gangguan dari panggilan spam yang terus-menerus masuk.
Baca berita dan artikel lain di Google News
(mha)
