Foto: Freepik
Teknologi.id - Di era modern ini, ponsel telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir setiap orang menggunakannya untuk beragam aktivitas, mulai dari komunikasi, pekerjaan, hingga hiburan.
Tak jarang, kebiasaan ini berlanjut hingga menjelang tidur. Banyak orang bermain ponsel sebagai bentuk relaksasi setelah menjalani hari yang melelahkan. Mereka mungkin menonton film atau sekadar menjelajahi media sosial, lalu meletakkan ponsel di bawah bantal sebelum akhirnya terlelap.
Ternyata, kebiasaan ini membawa dampak buruk yang sering kali tidak disadari. Bagi kamu yang tidur dengan meletakkan ponsel di bawah bantal, ada baiknya mempertimbangkan kemungkinan risiko kesehatan, masalah keselamatan, dan gangguan tidur yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan ini.
Dampak Buruk Meletakkan Ponsel di Bawah Bantal bagi Tubuh
Perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari memancarkan energi elektromagnetik dalam bentuk gelombang. Salah satu bentuk gelombang tersebut adalah gelombang cahaya.
Gelombang yang lebih pendek mengandung lebih banyak energi dibandingkan yang lebih panjang. Gelombang cahaya biru merupakan salah satu jenis gelombang pendek. Cahaya ini dipancarkan oleh perangkat dengan teknologi LED, seperti televisi, komputer, dan ponsel.
Melansir situs Digest, Senin (28/10), sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa paparan cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur dapat menghambat produksi melatonin, sebuah hormon yang berperan dalam mengatur pola tidur.
Apabila terdapat sumber cahaya biru yang masih menyala di kamar tidur, otak akan mengira bahwa hari masih siang dan membuat tubuh kamu tetap waspada dan terjaga. Hal ini kemudian akan menyebabkan kamu sulit untuk tidur dengan nyenyak.
Kamu mungkin akan berhasil tidur, tetapi karena waktu istirahat kamu berkurang akibat kesulitan untuk tidur, kamu akan terbangun dengan kondisi tubuh yang lelah hingga sakit kepala.
Baca juga: Data Seluler Tidak Muncul di HP? Begini Cara Mengatasinya
Selain dampak buruknya pada kualitas tidur, pancaran radiasi frekuensi radio (RF) dari ponsel juga tidak dapat dianggap remeh.
Meskipun jumlah radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dianggap aman, beberapa studi menunjukkan bahwa paparan radiasi RF dapat memungkinkan peningkatan risiko kanker.
Sebuah penelitian oleh The University of California-Berkeley menekankan bahwa orang yang menggunakan ponsel secara berlebihan kemungkinan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap glioma, yaitu salah satu jenis kanker otak.
Penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat merusak kesehatan mental. The National Institutes of Health (NIH) mengungkapkan bahwa saat tidur, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, sebuah hormon stres. Peningkatan kadar kortisol ini dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Selain hormon stres, tubuh kamu juga akan memproduksi lebih banyak hormon ghrelin dan mengurangi produksi hormon leptin. Hormon ini yang membuat kamu merasa lapar di tengah malam. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Baca juga: Hentikan Kebiasaan Main HP di Toilet! ini Dampaknya
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Tsukuba University di Jepang juga menemukan bahwa orang yang tidur dengan ponsel di bawah bantal lebih mungkin mengalami obesitas.
Ketika seseorang tidak mendapatkan cukup tidur, mereka cenderung lebih memilih makanan tidak sehat sepanjang hari untuk meningkatkan energi mereka.
Terakhir, banyak orang mengisi daya ponsel mereka di malam hari agar ponsel siap digunakan di pagi hari. Ini dapat menimbulkan risiko yang besar, terlebih jika mengisi daya ponsel di bawah bantal saat tidur.
Proses pengisian daya di bawah bantal dapat menyebabkan charger dan ponsel menjadi panas. Hal ini dapat meningkatkan risiko ledakan baterai yang berujung pada kebakaran.
Tips Tidur yang Lebih Sehat dan Berkualitas
Jika kamu sulit untuk menghilangkan kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur, terdapat beberapa tips praktis untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih sehat.
Kamu dapat mengaktifkan mode pesawat agar ponsel tidak memancarkan cahaya biru.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi filter cahaya biru yang dapat membantu mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel.
Terakhir, sebelum tidur, usahakan untuk mengaktifkan mode diam (silent mode) dan meletakkan ponsel kamu jauh dari bantal. Kamu bisa meletakkannya di meja atau di lantai agar ponsel tetap dingin.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, kamu dapat menciptakan pengalaman tidur yang lebih baik dan berkualitas.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(aia)