Fitur Kamera di Qualcomm Snapdragon ini Punya Dampak Negatif

Fabian Pratama Kusumah . December 07, 2021

Foto: Freepik

Teknologi.id - Jika Anda memiliki smartphone, Anda mungkin menggunakan kamera depan untuk selfie dan panggilan video sesekali.

Qualcomm baru saja meluncurkan prosesor flagship untuk smartphone bernama Snapdragon 8 Gen 1. Chip tersebut memiliki sebuah fitur kamera terbaru.

“Kamera depan ponsel Anda selalu aman mencari wajah Anda, bahkan jika Anda tidak menyentuhnya atau mengangkatnya untuk membangunkannya,”

Begitulah cara wakil presiden manajemen produk Qualcomm Technologies Judd Heape memperkenalkan kemampuan kamera selalu aktif perusahaan yang baru dalam prosesor Snapdragon 8 Gen 1, dikutip dari The Verge.

Pernyataan itu bisa menyenangkan atau menakutkan tergantung masing-masing seseorang. Untuk Qualcomm, fitur baru ini akan memudahkan pengguna seperti dapat membangunkan dan membuka kunci ponsel Anda tanpa harus mengambilnya atau menguncinya secara instan ketika tidak lagi melihat wajah Anda.

Akan tetapi bagi kita yang mengerti bagaimana teknologi modern digunakan untuk melanggar privasi kita, kamera di ponsel kita yang selalu mengambil gambar bahkan saat kita tidak menggunakannya terdengar seperti mimpi buruk dan merugikan privasi kita.

Beberapa produk memang sudah memiliki fitur seperti ini misalnya pada smart home. Nest Hub Max Google menggunakan kameranya untuk mengenali wajah Anda.

Kamera keamanan rumah dan bel pintu video terus menyala, mencari aktivitas atau bahkan wajah tertentu.

Baca juga: 8 Aplikasi Penambang Kripto di Android ini Bisa Rugikan Pengguna

Namun perangkat tersebut ada di rumah Anda, tidak selalu dibawa ke mana pun Anda pergi, dan umumnya tidak menyimpan informasi paling pribadi di dalamnya, seperti pada ponsel Anda.

Untungnya, Qualcomm menyebut fitur always-on camera ini bisa dinonaktifkan pengguna jika mereka mau. Mereka juga bisa memilih fitur mana yang mau digunakan atau tidak.

“Konsumen memiliki pilihan untuk dapat memilih fitur apa yang mau diaktifkan dan mana yang dinonaktifkan," kata Vice President of Product Management Qualcomm lainnya, Ziad Asgard.

 (fpk)

Share :