Foto: Uvinsa
Teknologi.id - Sistem operasi Windows
memiliki banyak folder dan file di
dalamnya, tetapi ternyata banyak
file atau folder yang tidak kita butuhkan.
Misalnya file cache yang tersembunyi, data lama yang hanya memenuhi
penyimpanan, dan masih banyak jenis lainnya.
Untuk menghapus seluruh file dan
folder yang tidak terpakai ini ternyata tidak semudah menghapus file seperti
biasanya.
Apalagi jika Anda tidak terlalu
ahli mengenai pengoperasian komputer. Tentu akan ada rasa was-was dan takut
jika salah hapus.
Hal itu karena file dan folder
ini tempatnya cukup tersembunyi sehingga membutuhkan cara khusus untuk
menemukannya.
Jangan khawatir, berikut adalah deretan file dan folder pada Windows
yang aman jika dihapus. Maka, hal ini akan membuat penyimpanan internal lebih
lega, jadi sebaiknya hapus salah satu folder berikut ini.
Pertama, sebaiknya jangan lakukan secara manual tetapi gunakan tools Disk Cleanup. Mudah dipakai dan bisa menghapus sebagian besar file sampah dengan cepat.
Untuk membukanya, Anda cukup
mengetikkan ‘Disk Cleanup’ pada kotak pencarian yang terdapat di dalam menu
Start.
Selanjutnya, akan muncul jendela
aplikasi Disk Cleanup. Di dalamnya Anda akan melihat sejumlah file dan folder
yang aman untuk dihapus.
Selanjutnya, cukup klik Ok, lalu
klik ‘Delete Files’. Maka sudah selesai. Mudah kan?
Nah berikut file dan folder yang
sebaiknya kamu hapus
File Hibernation
Foto: AddictiveTips
Mode Hibernation pada laptop atau
PC mirip dengan Mode Sleep. Bedanya sistem akan menyimpan seluruh file dari
aplikasi yang sedang dibuka ke penyimpanan internal.
Keunggulan Mode ini, aplikasi
yang dibuka tetap bisa diakses sekalipun baterai habis atau perangkat mati
selama berhari-hari.
Namun, ada kelemahannya yaitu mode ini menguras kapasitas penyimpanan dalam jumlah
besar. Bahkan hingga ukuran Gigabyte.
Oleh karena itu, ada baiknya sesekali Anda menghapus file Hibenation agar memori penyimpanan anda tidak cepat habis.
Semakin berkurangnya kapasitas
memori yang ada di laptop maupun PC membuat kinerja semakin menurun atau lemot.
Untuk menghapusnya, caranya mudah, cukup buka jendela
Command Prompt. Selanjutnya, ketikkan perintah berikut untuk menonaktifkan Mode
Hibernation: powercfg.exe /hibernate off.
Jika sudah, Windows akan
menghapus folder hiberfil.sys pada perangkat Anda.
Folder Temp
Foto: If-Koubou
Seperti namanya, fungsi file
temporer pada Windows tidaklah terlalu penting. File dan folder yang terdapat
di dalamnya biasanya berisi informasi seputar program atau file yang dibutuhkan
Windows, namun sudah tidak dibutuhkan lagi.
Anda tidak bisa menghapus file
ini lewat Disk Cleanup. Oleh karena itu, Anda perlu menjalankan langkah manual.
Caranya cukup buka folder ini yang terletak di C:\Windows\Temp. Lalu, hapus seluruh folder yang terdapat di dalamnya.
Selain dua file tersebut, periksa
juga file lain yang sekiranya tidak terpakai dan bisa untuk dihapus. Kosongnya
memori (HDD atau SSD) di laptop/PC memiliki beberapa manfaat.
Selain meningkatkan kinerja agar
tidak lemot, juga bisa untuk menyimpan file yang lain yang lebih berguna
sehingga tidak membutuhkan memori eksternal tambahan lainnya.
Untuk memaksimalkan penyimpanan,
bisa juga dengan memanfaatkan penyimpanan online sperti cloud, Google Drive
ataupun yang lainnya.
(fpk)
