Foto: Getty Images
Teknologi.id – Mendaftarkan diri sebagai TikTok Seller bisa membantumu meningkatkan usaha dagang.
Mungkin juga kamu menghela napas merasa sebal karena tokomu harus mengikuti arus tren membuat video-video konten sebagai salah satu karakteristik seorang TikTok Seller.
Semua konten di TikTok adalah konten yang berbentuk video dengan durasi pendek. Fokus mereka itu ke arah isi konten yang menarik daripada tujuan berjualan. Lalu kamu bertanya ke diri sendiri, buat apa aku jualan di media sosial seperti TikTok Seller?
Jangan salah, ternyata peluangnya tetap ada. Satu keunggulannya dari berjualan di sini adalah barang-barang yang dijual para TikTok Seller bisa dilihat secara langsung.
Kamu dapat melihat barang-barang mereka melalui video-video di FYP atau saat akun toko itu sedang live streaming (siaran langsung).
Kamu bisa melihat dinamika langsung antara penjual dan pembeli, seakan-akan mereka semua sedang berhadapan langsung di pasar.
Barang-barang yang mereka tunjukkan itu adalah barang-barang jualannya sendiri yang benar-benar ada, bukan foto-foto yang bisa saja diambil dari toko sebelah.
Barangnya benar-benar ada, pembeli-pembeli hadir berkomentar, dan pembeliannya mudah dilakukan dengan ikon keranjang berwarna kuning di sekitar video jualannya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Jika dibandingkan dengan Merchant-merchant jual-beli yang besar, seperti Tokopedia, Shoppee, Lazada, dan BliBli, mungkin tempat-tempat itu terlalu berat untuk sebuah usaha pemula.
Usaha pemula bisa kalah saing dengan usaha-usaha yang sudah memiliki pengikut dan pembeli yang banyak.
Kita semua tahu kalau para pembeli di merchant yang mewadahi banyak penjual seperti itu cenderung menguntungkan toko-toko yang sudah memiliki banyak pembeli karena sudah dianggap jualannya aman dan terjamin.
Berada di merchant-merchant itu lebih menguntungkan para penjual yang sudah sukses, sedangkan bagi penjual yang masih baru akan kalah saing.
Mungkin jalur untuk menjadi TikTok Seller ini bisa menjadi alternatif agar tokomu bisa dilirik oleh banyak orang.
Bagaimana caranya menjadi TikTok Seller? Simak berikut ini.
Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Cara Jadi TikTok Seller
Daftar di TikTok Shop
Untuk bisa berjualan, kamu harus mendaftarkan tokomu di TikTok Shop. Kamu dapat mendaftarkan diri dengan dua cara, yaitu dari aplikasi atau situs web.
Aplikasi
Foto: Teknologi.id/Ratna Alia Syahrani
Kamu dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi TikTok secara langsung. Mungkin tampilan iOS dan Android itu berbeda. Tampilan pada gambar di atas ini menggunakan layar Android, jadi bagi pengguna iOS bisa menyesuaikan.
Dari Android, kamu dapat mengeklik ikon tiga garis di pojok kanan atas. Dari sini, kamu akan menemukan beberapa opsi yang muncul.
Dari opsi ini kamu dapat mengeklik tulisan creator tools (alat kreator). Dari alat kreator ini, silakan scroll (gulir) layar ke bawah hingga kamu menemukan ikon tulisan TikTok Shop for sellers (TikTok Shop untuk penjual).
Kamu akan dialihkan ke halaman browser web di dalam aplikasi dengan menunjukkan situs web TikTok Shop. Dari sini kamu bisa mulai mendaftar.
Daftar di TikTok Shop
Baca juga: Cara Menggunakan TikTok di PC, Lebih Lebar Lebih Nyaman!
Situs Web
Foto: Teknologi.id/Ratna Alia Syahrani
Jika kamu mendaftarkan diri langsung dari browser, kamu dapat menelusuri situs https://seller-id.tiktok.com/. Dari sini, kamu bisa mulai mendaftar.
Daftar Akun
Foto: Teknologi.id/Ratna Alia Syahrani
Ketika kamu mendaftarkan diri di TikTok Shop, kamu akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu.
Kamu harus memasukkan nomor telepon dan alamat email yang sah, kemudian membuat password (kata sandi).
Verifikasi Dokumen
Foto: Pixabay.com/OpenClipart-Vectors
Untuk bisa melanjutkan pendaftaran, TikTok akan membutuhkan dokumen identitas legal. Ketentuan verifikasi ini terbagi menjadi dua jenis penjual, yaitu penjual individu dan penjual perusahaan.
Dilansir dari halaman kebijakan di TikTok Shop, berikut ini dokumen-dokumen yang diperlukan berdasarkan jenis penjual:
-Untuk penjual individu, Identitas legal yang dibutuhkan adalah kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor.
-Untuk penjual perusahaan, identitas legal yang dibutuhkan adalah lisensi atau sertifikat registrasi perusahaan yang sah, yaitu nomor induk berusaha (NIB). Lisensi atau sertifikat ini harus berdasarkan aturan negara yang bersangkutan (jika kamu berjualan di Indonesia, sertifikat ini harus sesuai dengan sertifikat yang terdaftar di Indonesia).
Kemudian, perwakilan hukum perusahaan juga kemungkinan perlu menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) juga.
Jika identitas legal tersebut sudah terpenuhi, TikTok Shop juga memerlukan verifikasi rekening bank. Berikut ini syaratnya:
-Untuk penjual individu rekening bank yang dicantumkan harus berasal dari identitas yang sesuai dengan KTP saat pendaftaran.
-Untuk penjual perusahaan, rekening bank harus merupakan bank bisnis. Kemudian nama rekening bank harus sesuai dengan nama entitas bisnis pada setiap lisensi bisnis, sertifikat, atau registrasi perusahaan yang diserahkan saat pendaftaran.
Persyaratan-Persyaratan ini kemudian diproses oleh TikTok selama 1-2 hari (diterima atau tidak diterima). Perlu kamu ketahui, berdasarkan ketentuan dari TikTok Shop, ada kemungkinan TikTok memerlukan dokumentasi atau informasi tambahan jika dirasa perlu. Siapkan Toko Foto: Unsplash.com/Samuel Regan-Asante Jika toko kamu diterima, kamu sudah bisa memasukkan jualan-jualanmu dan mulai memproduksi konten-konten video untuk menjual barang-barang yang kamu perdagangkan. Setiap barang yang kamu jual akan dikenai komisi 1% + Rp2.000,00 kepada TikTok. Untuk informasi lebih jelas, kamu dapat melihat langsung di situs web TikTok Shop. Peluang ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis dan publikasi.
(ras)