Foto: Portal Informasi Indonesia
Teknologi.id – Migrasi siaran analog ke digital atau Analog Switch
Off (ASO) tahap pertama akan dimulai paling lambat 17 Agustus 2021 mendatang.
Sementara seluruh program ini
ditargetkan selesai pada 2 November 2022. Untuk tahap pertama ini, layanan
analog tidak akan bisa dinikmati lagi di 15 daerah.
Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan aplikasi untuk mengetahui apakah ada
sinyal TV digital di daerahmu.
Aplikasi tersebut bernama Sinyal
TV Digital yang dapat diunduh di perangkat iOS maupun Android. Pengguna dapat
mengunduh aplikasi Sinyal TV Digital yang berukuran 32.8 MB.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui sinyal saluran TV Digital melalui aplikasi tersebut:
Baca juga: Cara Dapat Semua Saluran TV Satelit Palapa D dan Telkom-4
- Unduh aplikasi Sinyal TV Digital di Google Play Store atau Apple Store
- Setelah terpasang di perangkat ponsel pintar, buka aplikasi tersebut
- Aplikasi akan meminta izin akses lokasi Anda, kemudian pilih izinkan
- Tampilan akan berubah menjadi peta sesuai lokasi, di tempat kamu berada
- Di bagian kiri bawah terdapat kolom Legend. Jika dibuka, kolom tersebut akan memberikan informasi di mana lokasi sinyal tv digital dengan keterangan kuat hingga lemah
- Cek pada peta warna apa yang muncul
Selain sinyal, terdapat juga peta lokasi multipleksing saluran televisi digital, yang digambarkan mirip seperti satelit pemancar yang biasa digunakan oleh penyedia siaran tv analog, salah satunya yakni multipleksing Trans TV yang berada di DKI Jakarta.
Baca juga: 17 Agustus TV Analog Dihentikan, Harus Beli TV Digital?
Terdapat juga informasi yang
isinya menjelaskan frekuensi hingga ketinggian antena stasiun pemancar.
Aplikasi 'Sinyal TV Digital' itu
mengklaim Trans TV Jakarta berada pada frekuensi 40 dan memiliki ketinggian antena
stasiun pemancar 626 MHz.
Meski terbilang informatif, aplikasi
ini tak mudah dioperasikan. Dikutip dari CNN Indonesia, pasalnya pilihan menu
masih sulit untuk dipilih, karena aplikasi cenderung lambat.
Peta juga terkadang mendeteksi
lokasi penggunanya di area yang salah. Kemungkinan aplikasi ini akan ada update
agar lebih lancar saat digunakan.
(fpk)