Ilustrasi. Foto: CatchHow
Teknologi.id - File System yang berbeda bisa dianggap sebagai cara yang berbeda untuk menata dan menyimpan file pada hard drive, flash drive, atau perangkat penyimpanan lainnya.
Tiap perangkat penyimpanan memiliki satu atau lebih partisi yang 'disusun' dengan sebuah file system. Proses ini akan mengosongkan file system dengan tipe yang sama pada perangkat tersebut.
File system digunakan untuk memisahkan data pada drive menjadi satu bagian yang disebut file. Selain itu juga bisa digunakan untuk menyimpan data tentang file-file ini, termasuk nama file dan atribut lain. File system juga menyediakan indeks, yakni daftar file pada drive dan dimana tempatnya tersimpan, sehingga sistem operasi bisa membaca file apa saja yang tersimpan pada drive.
Baca juga: 7 Cara Memperjelas Foto yang Blur Agar Sejernih Foto HD
Sistem operasi perlu mengerti file system untuk menampilkan konten, membuka file, dan menyimpannya.
Karenanya, sistem operasi Linux memiliki file system yang berbeda dengan Windows dan Mac karena masing-masing memiliki 'cara'nya sendiri untuk membaca dan menyimpan file. Suatu file system bisa bekerja lebih cepat, namun tidak seaman file system lain, dan lain-lain.
Ada banyak jenis file system, berikut beberapa diantaranya yang sering ditemui:
1. FAT32
FAT32 adalah file system Windows yang cukup lawas, namun masih digunakan pada perangkat penyimpanan yang kecil seperti flashdisk. Tipe ini cocok untuk digunakan pada penyimpanan yang kecil atau perangkat khusus seperti kamera digital, konsol game, atau perangkat lain yang hanya mendukung FAT32.
2. NTFS
Sistem operasi Windows XP dan versi selanjutnya menggunakan NTFS untuk partisi sistemnya. Penyimpanan external dengan ukuran yang lebih besar seperti harddisk bisa diformat dengan FAT32 atau lebih idealnya dengan NTFS.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bootloop Mentok di Logo untuk Semua Merek HP
3. HFS+
Mac menggunakan HFS+ untuk partisi internalnya dan biasanya memformat penyimpanan eksternal ldengan HFS+ juga. Mac bisa membaca dan menulis pada file system FAT32, namun hanya bisa membaca dari file system NTFS dan diperlukan aplikasi pihak ketiga untuk menulis file system NTFS dari Mac.
4. Ext2/Ext3/Ext4
File system ini biasanya ditemui pada Linux, dengan urutan sesuai namanya, semakin besar angka pada nama file system, akan semakin modern dan lebih cepat. Windows dan Mac tidak medukung file system ini dan diperlukan alat pihak ketiga untuk mengakses filenya. Sementara itu, Linux bisa membaca dan menulis pada FAT32 dan NTFS.
5. Btrfs
Btrfs adalah file system pada linux yang dikembangkan pada tahun 2007 untuk menangani beberapa masalah pada Linux sperti pooling, snapshots, checksums, dan lain-lain.
Selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis-jenis file system yang ada dengan fungsi yang lebih ditingkatkan lagi seiring dengan semakin canggihnya OS.
(im)