Teknologi.id - Perkembangan teknologi smartphone yang semakin cepat tentunya menuntut penggunanya juga harus semakin smart dan berpikiran maju ke depan.
Namun, ternyata tak semua pengguna smartphone juga sepintar perangkat yang digunakannya. Masih banyak yang mempercayai mitos-mitos seputar smartphone yang sebenarnya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Salah satu mitos yang masih banyak dipercayai adalah menaruh baterai smartphone di dalam freezer dipercaya dapat memperpanjang usia baterai. Padahal baterai Lithium Ion yang saat ini digunakan banyak smartphone justru bisa rusak akibat suhu panas atau dingin berlebihan.
Selain itu, masih banyak lagi mitos tentang smartphone yang bikin banyak orang salah kaprah, apa saja?
Baca juga: Jangan Pakai VPN Di Sini, Bisa Kena Denda Miliaran Hingga Dipenjara!
7 Mitos Smartphone yang Bikin Banyak Orang Salah Kaprah
1. Matikan GPS dan Wi-Fi untuk Menghemat Baterai
Saat baterai tinggal sedikit, banyak yang menyiasati dengan mematikan GPS dan Wi-Fi agar baterai bisa bertahan lebih lama.
Faktanya, mematikan keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap daya tahan baterai, karena sebenarnya yang mengkonsumsi banyak daya baterai adalah aplikasi yang berjalan di belakang dengan menggunakan kedua fitur tersebut.
2. Smartphone Android Gudang Malware
Mitos ini umumnya datang dari para pengguna iOS yang pernah merasakan menggunakan smartphone Android yang terkena malware.
Faktanya, malware di smartphone Android sejatinya tidak datang dari smartphone-nya sendiri, melainkan karena ketidakhatihatian penggunaan yang asal untuk mengunduh aplikasi ataupun mengakses sembarangan situs. Mereka yang tidak mengunduh atau mengakses hal yang aneh-aneh tentunya tidak akan memiliki satu pun malware di dalam Android-nya.
3. Jangan Gunakan Smartphone saat Dicas
Banyak peringatan bahwa jangan menggunakan smartphone saat sedang dicas. Peringatan ini muncul setelah ramai kejadian adanya smartphone yang meledak saat dicas.
Faktanya, berdasarkan artikel Mashable, sebenarnya menggunakan smartphone saat dicas tidak akan berisiko asal menggunakan charger original bawaan smartphone. Kejadian meledaknya smartphone bisa jadi karena menggunakan charger tiruan.
4. Background Gelap Bakal Menghemat Baterai
Mitos berikutnya yang juga banyak dipercayai adalah menggunakan background berwarna hitam gelap diyakini bakal menghemat baterai smartphone.
Faktanya, tindakan tersebut tidak berpengaruh sama sekali. Walaupun tidak mengeluarkan cahaya yang lebih terang seperti warna putih, namun keluarnya energi dari LED yang digunakan tetap sama.
Meski begitu, akan berbeda dengan smartphone yang menggunakan layar berteknologi AMOLED. Teknologi ini membuat pixel menyala secara individual sehingga bagian pixel yang berwarna hitam tidak akan menyala, sehingga akan menghemat bateraimu.
Baca juga: Motret Pakai HP Bisa Cuan? Ini Dia 7 Aplikasi untuk Jual Foto Jepretanmu
5. Jangan Ngecas Smartphone Semalaman
Banyak yang menyebutkan bahwa smartphone yang dicas semalaman penuh bakal membuat baterai jadi cepat ngedrop. Padahal banyak orang yang mengisi daya smartphone-nya saat tidur agar pagi hari saat dipakai sudah full.
Faktanya, mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Smartphone saat ini sebagian besar sudah memiliki teknologi otomatisasi pengisian daya, sehingga smartphone akan otomatis berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh.
6. Jangan Dicas Sebelum Baterainya Kosong
Mitos yang satu ini juga datang dari kebiasaan pengguna jaman dahulu, dimana banyak yang beranggapan untuk tidak boleh mengisi daya smartphone sebelum baterainya habis.
Faktanya, baterai akan tetap baik-baik saja walaupun kamu mengisi baterai smartphone di saat kapasitasnya masih cukup banyak. Pasalnya, baterai Lithium modern saat ini bukanlah baterai model Ni-cad yang dulu memang rentan rusak jika diisi sebelum waktunya.
Baca juga: Cara Lacak Nomor Ponsel untuk Mengetahui Lokasi Seseorang
7. Baterai Besar Pasti Tahan Lama
Banyak orang yang mengaitkan bahwa kapasitas baterai yang besar berbanding lurus dengan tingkat ketahanan baterai tersebut.
Faktanya, mAh dalam baterai adalah kepanjangan dari milliamp-hours atau miliamp per jam. Banyak faktor yang mempengaruhi seberapa cepat habisnya daya tersebut. Bisa dari ponselnya sendiri karena memberikan fitur-fitur serba cepat namun dengan bayaran lebih banyak menyerap energi baterai, atau bisa juga dari berapa banyak aplikasi yang dibuka pada saat itu. Intinya, bukan seberada besar daya betarainya yang membuat lama ponselmu dapat bertahan.
(dwk)