Teknologi.id - Pernah mendengar organisasi yang berisikan orang jenius? Organisasi tersebut bernama Mensa. Mensa merupakan organisasi internasional yang beranggotakan orang-orang dengan IQ super tinggi alias jenius dari seluruh dunia.
Siapapun dapat menjadi anggota organisasi ini asal mereka mendapatkan skor 2% teratas dari populasi umum dalam tes kecerdasan yang telah disetujui.
Ingin tahu lebih lanjut terkait organisasi ini? Dilansir dari SBS Australia, pada hari Kamis (28/1), berikut 5 fakta seputar Mensa:
1. Didirikan oleh Orang Australia
Sejarah awal Mensa dimulai pada bulan Desember 1945. Saat itu, mahasiswa pascasarjana Oxford, Lancelot Ware yang sedang berada di kereta dan menuju ke rumah untuk merayakan Natal bertemu dengan pengacara Australia berusia 50 tahun, Roland Berrill. Roland Berril kemudian memulai percakapan dengan Lancelot Ware (yang kemudian dikenal sebagai Dr Lance Ware), yang berujung dengan menyusun rencana untuk bersama-sama menciptakan perkumpulan bagi orang-orang yang berbakat secara intelektual.
Mensa kemudian secara resmi didirikan pada 1946 dan didanai oleh Roland Berril. Roland Berill juga menjadi Sekretaris pertama Mensa. Sebelum mendirikan Mensa, Roland Berril telah dikenal sebagai sosok yang eksentrik. Terbukti ia mencoba memulai gerakan untuk mendorong pria dan wanita mengenakan pakaian berwarna cerah.
Di Indonesia sendiri, Mensa telah ada sejak 1991. Namun karena krisis perekonomian global, Mensa Indonesia sempat vakum dan akhirnya kembali aktif pada 2006.
2. Asal-Usul Nama Mensa
Nama Mensa berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti meja. Dimana Mensa juga mencerminkan filosofi “meja bundar” tentang kesetaraan. Kesetaraan yang dimaksud adalah perbedaan etnis, warna kulit, keyakinan, asal negara, usia, politik, pendidikan dan latar belakang sosial tidak menjadi penghalang untuk bergabung.
3. Jumlah Anggota
Dikutip dari website Mensa International, pada hari Kamis (28/1), saat ini jumlah anggota Mensa telah mencapai 145.000 orang dan tersebar di 100 negara di seluruh dunia.
4. Tidak Semua Anggota Mensa Memiliki Gelar Akademis
Gelar akademis tidak akan jadi halangan untuk bergabung menjadi anggota Mensa. Anggota Mensa berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Bahkan mantan ketua Mensa di Belanda merupakan seorang supir bus.
5. Tidak Ada Batas Minimal Umur
Untuk menjadi anggota Mensa, tidak ada syarat batasan umur yang diwajibkan. Di Australia, sekitar sepertiga dari anggota Mensa disana merupakan anak-anak. Tujuh diantaranya bahkan berusia dibawah empat tahun. Dalam sejarah Mensa, Elise Tan-Roberts menjadi anggota termuda pada tahun 2009. Ia menjadi anggota Mensa saat berusia dua tahun empat bulan. Disusul oleh Adam Kirby yang menjadi anggota Mensa saat berusia dua tahun lima bulan pada tahun 2013. Saat ini, seorang anak jenius asal Malaysia Haryz Nadzim Mohd Hilmy Naim menjadi anggota Mensa termuda yaitu di usia 3 tahun.
Baca juga: Bocoran iPhone SE Plus 2021, Spesifikasi dan Tampilannya
Nah, itu dia 5 fakta organisasi internasional Mensa. Jika kamu penasaran dan tertarik untuk bergabung, kamu bisa coba mengerjakan soal latihan Mensa untuk mendapatkan gambaran tes. Latihan ini dapat kamu akses melalui website resmi Mensa, mensa.org.
(st)
