Teknologi.id - UX Designer memang lagi dibutuhkan saat ini. Terutama, oleh perusahaan agensi media kreatif dan startup yang berbasis teknologi. Karena, UX Designer sangat dibutuhkan untuk membuat design layout tampilan aplikasi dan website. Untuk menjadi seorang UX Designer tidak cukup dengan skill menggambar saja. Seorang UX Designer juga harus menguasai tools atau aplikasi pendukung yang biasa digunakan untuk mengerjakan project. Bagi kamu yang ingin atau sedang mempersiapkan diri untuk menjadi UX Designer ada 4 tools yang wajib dikuasai!
4 Tools Utama yang Wajib Dikuasai Seorang UX Designer
1. Marvel
Foto: marvelapp.com
Jika ingin membuat prototype atau portofolio hasil design, kamu harus menguasai aplikasi Marvel. Pada aplikasi Marvel ini tersedia berbagai macam template dan tools yang pastinya dapat mempercantik tampilanmu. Marvel ini juga kerap digunakan untuk test user terhadap designmu. Menariknya, nanti teknologi AI navigasi langsung untuk menyebarkan portofolio designmu berdasarkan target dalam bentuk rekamanan dan audio. Memang, aplikasi Marvel ini juga tersedia gratis tapi hanya untuk 1 project saja. Kalau ingin yang unlimited bisa pilih yang Pro dengan harga Rp110.000 perbulannya.
2. Sketch
Foto: sketch.com
Nah, kalau yang satu ini bisa dibilang merupakan aplikasi yang memang wajib dikuasai UX Designer. Bahkan, kerap dijadikan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan di bidang designer. Sketch juga digunakan untuk membuat prototype design karena fiturnya termasuk yang gampang untuk digunakan. Sketch ini sangat direkomendasikan jika ingin menggambar yang berfokus pada vektor. Maka dari itu bentuk gambar tersebut meski diubah ukurannya tapi tetap tidak kehilangan ketajaman gambarnya. Dengan begitu, designmu akan terlihat bagus terutama dari layar mode retina. Bahkan, bisa menghemat waktu kerjamu dengan fitur vector-based.
3. Figma
Foto: digidop.fr
Figma termasuk aplikasi yang paling sering digunakan untuk design. Fungsi dari Figma yaitu, membuat sketsa gambar yang terdapat pada fitur wireframe untuk bisa dibuat lebih visual, membuat desain aplikasi baik website maupun mobile, membuat mockup. Oh, iya aplikasi Figma ini sudah berbasis cloud sehingga tidak perlu disambungkan pada PC. Karena, file akan tersimpan pada server Figma sehingga tidak perlu untuk pindahkan ke perangkatmu. Figma ada yang gratis tapi jika ingin berlangganan dengan harga USD $15 atau sekitar Rp225 ribu.
Baca Juga: Mulai Awal 2023, Berbagi Akun Netflix Akan Dikenakan Biaya Tambahan
4. Webflow
Foto: digidop.fr
Buat kamu yang tidak bisa coding tapi ingin tetap bisa hosting website kamu bisa kuasai aplikasi Webflow. Kamu hanya perlu melakukan drag and drop dengan tool ini, dan kodenya nantinya akan secara otomatis ditulis oleh Webflow. Jika dilihat fitur Webflow mirip dengan Wordpress. Ada beberapa fitur yang terdapat di Webflow. Antara lain, site designer fungsinya untuk memilih untuk membuat design dengan cara memilih template yang tersedia dan sesuai keinginanmu dan Web hosting yang fungsinya untuk memastikan situs buatanmu bisa diakses beserta fitur hostingnya.
Baca juga: 6 Server Discord yang Cocok untuk Belajar UI/UX
Nah, sudah siap untuk bekerja sebagai UX Designer?
(arp)