Teknologi.id – Game Genshin Impact diperbarui dengan versi 5.1 yang tersedia di PC, PS4, PS5, iOS, dan Android yang melanjutkan cerita tokoh pemain di Natlan. Akan tetapi, para pemain Genshin Impact versi 5.1 mengalami hal yang tidak menyenangkan ketika bermain game dengan dubbing bahasa Inggris. Hal ini karena beberapa tokoh dalam game diam di dalam cerita versi bahasa Inggris.
Tokoh-tokoh seperti Kachina, Kinich, dan Ajaw tampak dibisukan pada beberapa bagian Archon Quest terbaru. Padahal, ketiga tokoh tersebut memegang peran yang penting dalam cerita kali ini. Terjadinya hal ini disebabkan karena voiceline dari tokoh-tokoh tersebut belum terekam dan terpaksa dibisukan.
Baca Juga: Genshin Impact Resmi Hadirkan Bangsa Api Natlan di Update 5.0
Dilansir dari gamebrott.com, pihak Genshin Impact 5,1 telah meminta maaf terkait kekurangan dalam dubbing bahasa Inggrisnya serta memberikan pernyataan resmi. “Karena pengaturan rekaman, beberapa konten dalam Versi 5.1 tidak memiliki pengisi suara dalam bahasa Inggris. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ungkap pihak Genshin Impact.
Para pemain Genshin Impact sebenarnya telah memperhatikan kejanggalan tersebut sejak diadakannya Live Stream Genshin Impact 5.1. Biasanya, program tersebut akan ikut dihadiri oleh para pengisi suara. Akan tetapi, dalam versi Inggris program tersebut hanya diisi oleh tim pengembang saja.
Meskipun pihak pengembang Genshin Impack, HoYoverse tidak memberikan keterangan apapun, tapi para penggembar berspekulasi bahwa kekurangan dalam dubbing bahasa Inggris versi 5.1 berkaitan dengan aksi mogok kerja yang dilakukan Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTA). SAG-AFTA merupakan serikat pekerja seni yang beranggotakan aktor, pemeran pengganti, jurnalis, pembawa acara, penyiar, dan pekerja media lainnya. Serikat ini dibentuk dengan tujuan agar para pekerja seni mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Baca Juga: Rekomendasi Aktivitas di Genshin Impact untuk Kamu yang Bosen Berantem
Baru-baru ini SAG-AFTA tengah melakukan protes sekaligus mogok kerja akibat terancamnya pekerjaan kesenian yang disebabkan oleh teknologi AI. Protes ini banyak menyasar pada studio-studio besar termasuk studio yang menaungi pengisi suara bahasa Inggris. Dubbing Genshin Impact sebagian besar dikelola oleh studio eksternal, Formosa. Pada tahun lalu, Formosa diduga menahan pembayaran kepada asisten virtual sehingga perusahaan tersebut menjadi salah satu target dalam aksi pemogokan. Para asisten virtual kini sedang memprotes agar karya mereka tidak sembarang digunakan untuk melatih AI tanpa persetujuan mereka. Karena aksi mogok kerja beriringan dengan jadwal perekaman dubbing bahasa Inggris Genshin Impact, akhirnya banyak suara dalam versi dubbing yang hilang.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
(sap)