Sumber: medcom.id
Teknologi.id - Meskipun hadir dengan grafis yang jauh lebih menarik, PUBG New State tetap tidak bisa mengalahkan penjualan PUBG Mobile.
Perilisan PUBG New State pada bulan November 2021 silam telah berbuah pada jumlah pengunduh yang cukup besar. Game ini bahkan menawarkan grafik yang jauh lebih realistis dan fantastis dibandingkan PUBG Mobile tanpa membebani kinerja smartphone.
Baca juga: 4 Hero Clash of Clans yang Selalu Menjadi Andalan Clashers Tidak dapat dipungkiri, dengan kehadiran PUBG New State yang baru berumur beberapa bulan pasti masih menyimpan banyak masalah atau bug di dalam game. Munculnya berbagai keluhan pengguna terkait game load yang kerap keluar sendiri menjadi salah satu penyebabnya. Server PUBG New State yang masih belum stabil menimbulkan isu kenyamanan pengguna. Padahal, kenyamanan harus diutamakan bagi para pemain game online. Baca juga: Bug Konyol yang Pernah Terjadi dalam Game Mobile Legends Selain itu, mayoritas pemain pastinya sudah hafal dengan berbagai macam peta di PUBG Mobile. Hal ini akan membuat pemain enggan untuk memulai kembali dari awal di PUBG New State dengan peta yang berbeda, karena artinya pemain harus kembali mempelajari medan baru. Meskipun PUBG New State memiliki kapasitas penyimpanan yang sepadan dengan PUBG Mobile, tentunya akan tetap memberatkan pengguna apabila memiliki dua aplikasi gaming yang sama dan keduanya berukuran besar. Pemain dengan smartphonelowlevel akan lebih kesulitan untuk mengunduh game besutan Krafton ini. Baca juga: Clash of Clans: Sisa-Sisa Kejayaan Lampau yang Masih Bertahan Demikianlah penjelasan mengenai alasan kalah ‘laku’-nya PUBG New State dibandingkan PUBG Mobile. Tech Experts sendiri tim PUBG New State atau PUBG Mobile? (AVM)
