Teknologi.id - Sejak pertama kali dirilis tahun 1983, permainan Mario sudah di gemari oleh orang orang dari berbagai belahan dunia. Game original Nintendo Entertainemnt System (NES) ini meluncur dengan versi klasiknya yang memiliki 32 level. Hingga pada tahun 2015, game konsol tersebut mengeluarkan Super Mario Maker yang memiliki 100 level awal yang bisa dimainkan langsung.
100 level memang terdengar sangat banyak. Tapi bersiaplah, akan ada kejutan untuk para penggemar sejati Mario game. Saat ini, para peneliti sedang mengembangkan MarioGPT, sistem yang dapat menghasilkan level baru Mario tanpa batas. Dengan MarioGPT, siapapun dapat memainkan level baru dari game lawas tersebut tiap harinya, dari pagi hingga petang.
Baca Juga : Game Hogwarts Legacy Hebohkan Para Gamers! Ini Info yang Harus Kamu Tahu
MarioGPT Dibuat Berdasarkan Teknologi ChatGPT
Penelitian ini dijelaskan dalam paper oleh team dari IT University of Copenhagen, dan ditampilkan pada laman GitHub. MarioGPT dibuat berdasarkan ChatGPT, tepatnya GPT-2. Namun, melainkan memanfaatkan fungsi generasi text, MarioGPT memanfaatkan GPT-2 untuk membuat replikasi pola game Mario.
Dilansir dari TechCrunch, para peneliti lebih memilih GPT-2 dibanding GPT3. Hal ini dilaukan karena GPT-2 lebih ringan dan lebih mudah untuk dilatih. Namun, bila dimasa yang akan datang MarioGPT membutuhkan kumpulan data yang lebih besar dan perintah yang rumit, maka tidak menutup kemungkinan GPT-3 akan digunakan di masa depan.
Namun, LLM yang canggih pun belum bisa memahami versi original Mario. Karena itu, para peneliti mengakalinya dengan merender satu set level levelnya menjadi teks, dan menghasilkan Mario versi dwarf fortress.
Setelah membentuk karakter sederhana, barulah sistemnya dapat memproses karakter tersebut menjadi rangkaian karakter lainnya. Saat sistem sudah memahami polanya, barulah game mario dapat di produksi.
MarioGPT dilengkapi oleh input dan output untuk mendesain tampilan peermainan tersebut. Peneliti pun membuat label input untuk melatih model memahami permintaan natural language seperti rquest untuk membuat level dengan banyak pipa (ciri khas Mario) dan banyak musuh, atau banyak rintangan blok tinggi tanpa musuh.
Satu satunya kekurangan dari MarioGPT adalah tampilan musuhnya. Karena game ini mengambil data dari kore Korpus Level Video Game, jenis musuhnya hanya ada satu, jadi kamu tidak akan menemukan goombas, koopas, dan musuh klasik Mario lainnya. Jangan khawatir, tim mengatakan akan memperkaya kumpulan data MarioGPT, sehingga nantinya MarioGPT akan lebih seru dimainkan.
Want to create your next game levels through natural language 🗣️🎮? Wait no more, we present:
"MarioGPT: Open-Ended Text2Level Generation through Large Language Models".
PDF: https://t.co/oZX5Jk1sX9
MarioGPT also predicts the player's path! pic.twitter.com/fMwSlqRkaa
Baca Juga : 7 Manfaat Anak Belajar Coding, Dorong Literasi Digital Sejak Dini
(ak)