PlayStation China (Foto: gadgetsnow)
Teknologi.id - Sony telah menghentikan layanan PlayStation Store di daratan China dengan alasan ingin meningkatkan keamanan toko online. PlayStation China mengumumkan penutupannya terebut dalam sebuah pernyataan di akun Weibo pada Minggu, (10/5/2020).
Kabar penutupan tersebut muncul setelah laporan di media sosial bahwa pengguna PlayStation daratan bisa mengakses dan mengunduh game tidak berlisensi dari negara lain lewat backdoor.
Awal bulan ini, seorang pengguna media sosial di Weibo bernama "senliyingsi" mengatakan bahwa ia telah melaporkan backdoor ke pihak berwenang dalam sebuah pos yang kemudian dikritik dan dibagikan oleh ribuan penggemar game China.
Baca Juga: Halo 2: Anniversary Akan Segera Rilis Besok
Terkait laporan tersebut, pihak Sony menolak berkomentar dan tetap mengatakan untuk meningkatkan keamanan layanan toko tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Seperti dikutip dari Reuters pada, Selasa (12/5/2020) pihaknya memaparkan beberapa penjual di platform e-commerce yang menawarkan jasa untuk membobol batasan yang ada di PlayStation Store China dengan bayaran kurang dari 5 dolar.
Perusahaan, baik asing maupun domestik, perlu mendapatkan lisensi dari regulator konten sebelum meluncurkan game apa pun di negara ini. China selama bertahun-tahun tidak menyukai permainan konsol karena kekhawatiran bahwa permainan kekerasan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental anak muda.
Pembuat game konsol utama Nintendo dan Sony mendirikan toko online daratan China untuk game yang disetujui sejak mereka memasuki pasar masing-masing pada tahun 2015 dan 2019. Namun, jumlah game di toko-toko ini tetap terbatas.
Tahun lalu, hanya 13 game baru yang ditambahkan ke PlayStation Store di China. Nintendo Switch hanya diizinkan untuk menawarkan tiga game di toko China nya dalam kemitraan dengan Tencent sejak mulai menjual konsol di China pada bulan Desember.
Baca Juga: Begini Bocoran Desain Controller PS5 Milik Sony Terbaru
(Rmn)