Mantan Desainer Apple Kolaborasi dengan OpenAI Mau Bikin Perangkat AI Canggih

Ahmad Naufal Tsani Azizy . September 29, 2023

Foto: Unsplash/Mojahid Mottakin

Teknologi.id - Mantan chief design officer Apple, Jony Ive, dilaporkan sedang berkolaborasi dengan OpenAI untuk membangun perangkat AI inovatif. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan cara yang lebih alami dan intuitif untuk berinteraksi dengan kecerdasan buatan.

Menurut laporan baru dari Financial Times, CEO OpenAI Sam Altman ingin menggunakan firma desain Ive, LoveFrom, untuk mengembangkan perangkat konsumen pertama OpenAI. Keduanya telah mendiskusikan seperti apa produk tersebut selama sesi brainstorming di studio Ive di San Francisco.

Ive dan Altman bertujuan untuk menciptakan perangkat yang memberikan “pengalaman pengguna yang lebih alami dan intuitif” untuk berinteraksi dengan kecerdasan buatan. Duo ini mengambil inspirasi dari bagaimana teknologi layar sentuh pada iPhone asli membantu merevolusi interaksi kita dengan internet seluler.

Proyek ini didukung oleh pendanaan lebih dari $1 miliar dari CEO Softbank Masayoshi Son. Son menawarkan pendanaan untuk upaya tersebut, dan dilaporkan telah mendorong perusahaan desain chip Arm (yang 90 persen sahamnya dimiliki Son) untuk memainkan peran sentral.

Ive sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya tentang perilaku kompulsif terkait penggunaan ponsel cerdas. Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times pada tahun 2018, Ive mengatakan bahwa Apple memiliki “tanggung jawab moral” untuk mengurangi sifat adiktif dari teknologinya, dan bahwa perusahaan teknologi harus mencoba dan memprediksi sebanyak mungkin konsekuensi yang tidak diinginkan ketika merancang produk baru.

Baca Juga: OpenAI Luncurkan ChatGPT Enterprise

Proyek dengan OpenAI memungkinkan Ive membantu menciptakan perangkat komputasi interaktif yang tidak terlalu bergantung pada layar. Altman sudah mempunyai pengalaman dalam hal ini berkat investasinya di Humane – sebuah startup perangkat keras dan perangkat lunak yang didirikan bersama oleh mantan karyawan Apple – yang sedang mengembangkan perangkat AI yang dapat dikenakan tanpa layar yang dirancang untuk menggantikan ponsel pintar.

Proyek Altman, Ive, dan Son masih dalam tahap awal dan beberapa ide berbeda untuk perangkat tersebut masih dipertimbangkan. Meskipun belum ada kesepakatan yang dikonfirmasi dan rincian seputar proyek tersebut masih sedikit, diskusi yang dilakukan dikatakan “serius.”

Keuntungan dari Kolaborasi ini

Kolaborasi antara Ive dan OpenAI memiliki potensi untuk menghasilkan perangkat AI yang inovatif dan revolusioner. Ive adalah salah satu desainer produk paling terkenal di dunia, dan karyanya telah membentuk cara kita berinteraksi dengan teknologi. Altman adalah seorang visioner yang memimpin OpenAI, salah satu laboratorium penelitian AI terkemuka di dunia.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari kolaborasi ini:

Kemampuan desain Ive untuk menciptakan produk yang indah dan intuitif. Ive telah lama dikenal dengan kemampuannya untuk menciptakan produk yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga terlihat bagus. Keahliannya akan sangat berharga dalam menciptakan perangkat AI yang menarik dan menyenangkan untuk digunakan.

Keahlian Altman dalam kecerdasan buatan. Altman adalah seorang ahli dalam kecerdasan buatan, dan dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara membuat AI yang aman, etis, dan bermanfaat. Keahliannya akan sangat penting dalam memastikan bahwa perangkat AI baru ini aman dan dapat digunakan oleh semua orang.

Dukungan finansial dari Son. Son adalah salah satu investor paling sukses di dunia, dan dia telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan teknologi AI. Dukungan finansialnya akan sangat penting dalam memastikan bahwa proyek ini berhasil.

Baca Juga: Baru Saja Rilis, iPhone 15 Sudah Memiliki Sederet Masalah Ini!

Kemungkinan Produk

Foto: Unsplash/Daniel Romero

Ada banyak kemungkinan produk yang dapat dihasilkan dari kolaborasi ini. Berikut adalah beberapa ide:

Perangkat AI yang dapat dikenakan tanpa layar. Ini akan menjadi cara yang lebih alami dan intuitif untuk berinteraksi dengan AI.

Perangkat AI yang menggunakan teknologi layar sentuh yang lebih maju. Ini akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan AI dengan cara yang lebih imersif dan interaktif.

Perangkat AI yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih canggih. Ini akan memungkinkan perangkat untuk melakukan tugas yang lebih kompleks dan canggih.

Hanya waktu yang akan menjawab apa yang akan dihasilkan dari kolaborasi ini. Namun, potensinya untuk menciptakan perangkat AI yang inovatif dan revolusioner sangat besar.

(anta)

Share :