Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemerintah Manfaatkan Teknologi

Nurul Afifah . March 25, 2022



Foto: pxhere


Teknologi id – Menteri Kesehatan Indonesia (MenKes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan kementeriannya mendorong pemanfaatan produk inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan. Dengan pemanfaatan tersebut dinilai dapat dijadikan sebagai peluang dan investasi jangka panjang.


Hal ini diungkapkan oleh Budi pada Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022 yang diselenggarakan di Jakarta.


"Melalui digitalisasi bidang kesehatan dan bioteknologi, Kementerian Kesehatan memiliki tiga prioritas untuk mendukung transformasi teknologi kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah pengembangan ekosistem inovasi kesehatan terutama di bidang teknologi dan bioteknologi,” ungkapnya dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan, Jumat (25/3) dilansir dari merdeka.com.


Dalam penyelenggaraan Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator, Budi mengharapkan akan menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan ekosistem pentahelix untuk inovasi kesehatan digital di berbagai daerah. Terutama melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, masyarakat, dan media.


Baca juga: Transportasi Healthcare, Ambisi Bidang Kesehatan Uber & Lyft


"Melalui regulator yang telah disusun oleh Kemenkes diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pengembangan inovasi dan memberikan jaminan kepada investor yang ingin berinvestasi," ungkapannya.


Dengan melalui Digital Transformation Office (DTO), Kementerian Kesehatan menggelar Health Innovation Sprint Accelerator 2022. Dalam kegiatan tersebut dipamerkan 5 inovasi kesehatan khususnya di bidang teknologi kesehatan (health-tch) dan bioteknologi (bio-tech).


Melalui Digital Transformation Office (DTO), diselenggarakannya Health Innovation Sprint Accelerator 2022 merupakan program inkubasi untuk para inovator di bidang kesehatan yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI yang turut bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) serta didukung oleh Pemerintah Jepang.


Program ini bertujuan membantu para inovator dari startup, universitas, dan lembaga penelitian dalam pengembangan inovasi mereka melalui program transfer pengetahuan dan inkubasi.


Pada program tersebut terdaftar 105 peserta dan dari seleksi inovasi tim health-tech dan bio-tech diperoleh 15 tim terpilih untuk mengikuti roadshow di berbagai kota di antaranya Kota Medan, Bandung, Surabaya, dan Makasar.


Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Memantau Tekanan Darah Melalui Video, Benarkah?


Hingga akhirnya dipilih 5 tim terbaik untuk memperlihatkan produk inovasinya dalam gelaran Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022 pada Kamis (24/3). Tiga besar yang dikategorikan sebagai Best Innovators dipilih dari hasil penjurian antara lain:


  • Nalagenetics (Clinical Decision Support)

Nalagenetics (Clinical Decision Support) (Bio-tech) adalah sebuah software berstandar Internasional (ISO) yang memiliki beberapa modul dan diciptakan untuk menjaga kualitas pengembangan produk keamanan dan kerahasiaan data.

  • Femicam (FEMICAM Medical Camera)

Femicam (FEMICAM Medical Camera) (Health-tech) merupakan kamera medis yang dibuat untuk melihat nomor dan memeriksa area kewanitaan khususnya bagian leher rahim (serviks). Alat ini dapat membantu dalam proses deteksi dini kanker rahim dengan melihat apakah ada kelainan atau pertumbuhan sel kanker pada serviks.

  • Semudah Health (NIRGOMO). 

Semudah Health-NIRGOMO (Health-tech) merupakan alat pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM) noninvasif yang menggunakan teknologi near-infrared (NIR) spectroscopy untuk mengukur konsentrasi gula darah dalam bentuk sinyal photoplethysmography (PPG).


Sementara inovasi terfavorit pilihan publik diraih oleh 


  • BIGStar (Big Data in Support of Analyctical Research)

BIGStar-Big Data in Support of Analytical Research (Health-tech) adalah aplikasi berbasis web dengan prinsip big data untuk menghimpun data rekam medis pasien yang diolah ke dalam variabel penelitian.

Baca juga: Cara Ukur Detak Jantung di iPhone Tanpa Apple Watch

  • TeleFuture (Vital Sense).

TeleFuture-Vital Sense (Health-tech) merupakan perangkat medis yang digunakan untuk memantau tanda vital di rumah dengan didukung oleh program kecerdasan buatan (AI). Alat ini menghubungkan pengawasan langsung oleh dokter 24/7 dalam mengkaji early warning system dan modified early obstetric warning score serta menghubungkan dengan rekomendasi arah layanan yang dilanjutkan untuk dituju.


Dengan diadakannya Health Innovation Sprint Accelerator 2022 sebagai sarana berjejaring antara stakeholder dan start-up/inovator di berbagai kota serta memetakan dan menampung aspirasi para pemangku kepentingan di bidang health-tech dan bio-tech.


Puncak dari rangkaian kegiatan Health Innovation Sprint Accelerator 2022, diadakan Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022. Pada acara puncak tersebut, inovator health-tech dan bio-tech yang terpilih akan mengkomunikasikan inovasi mereka ke publik dan para pemangku kepentingan terkait.


(na)


Share :