Sebentar Lagi, Elon Musk Bakal Uji Coba Chip Otak Neuralink ke Manusia

Alfryan Irgie . December 01, 2022

Teknologi.id - Startup rintisan Elon Musk yakni Neuralink sedang membuat sebuah implan yang menghubungkan komputer ke otak guna membantu orang buta dapat melihat serta orang lumpuh dapat berjalan nantinya.

Neuralink dikabarkan berhasil menunjukkan sebuah kemajuan dalam bidang medis pada hari Rabu (30/11), yakni membantu orang buta agar dapat melihat dan membantu mereka yang lumpuh atau cedera tulang belakang agar dapat berjalan di kemudian hari.

Startup rintisan yang dipimpin oleh Elon ini sedang membuat sebuah teknologi untuk menjatuhkan ribuan jumlah elektroda yang lebih tipis dari sehelai rambut manusia ke permukaan luar otak manusia.

Setiap elektroda tersebut merupakan kabel kecil yang terhubung ke baterai yang dapat diisi ulang dan dikontrol dari jarak jauh, kemudian dihubungkan ke chip berukuran seperempat yang telah tertanam di lingkaran tengkorak manusia.

Baca juga: Monyet Mati, Neuralink Menyangkal Klaim Kekejaman Terhadap Hewan

Chip yang dimaksud ini diberi nama N1 yang dapat berkomunikasi secara wireless dengan dunia luar yakni manusia itu sendiri. 

Saat ini, teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan terbilang jauh dari penggunaan medis tahap awal. Belum lagi Elon memiliki tujuan akhir yakni memanfaatkan Neuralink untuk disandingkan dengan AI super cerdas. 

Namun kabar ini menjadi sebuah kemajuan yang signifikan karena Neuralink telah mengajukan perizinan ke FDA (Food & Drug Administration) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat agar diperbolehkan memulai uji coba manusia dalam kurun waktu 6 bulan mendatang. 

"Tujuan kami adalah menyalakan harapan untuk mereka yang telah menghabiskan puluhan tahun hidup dalam kegelapan," ucap Dan Adams selaku peneliti di Neuralink seperti yang dikutip dari laman CNET, Rabu (30/11).

Elon Musk menghadapi tantangan besar seputar teknis, regulasi, dan etika ketika mengembangkan teknologi Neuralink ini dibandingkan mengurus Twitter sebagai media sosial. 

Membantu orang buta agar dapat melihat dan membuat orang lumpuh dapat berjalan mungkin menjadi hal yang sangat besar bagi Elon Musk setelah akuisisinya terhadap Twitter.

(ai)

Share :