Teknologi.id x Indonesian Engineering Association (Antonius Vincent) - Oksigen yang terkandung di dalam air laut sangatlah penting bagi organisme aerobik bawah laut seperti fitoplankton yang berperan sebagai sumber rantai makanan bagi konsumen primer.
Namun, jika lingkungan yang ditinggali para organisme bawah laut tersebut mengalami kekurangan tingkat oksigen, akan menjadikannya tidak layak huni bagi sebagian besar organisme, kondisi ini dikenal sebagai "zona kekurangan oksigen" atau ODZ.
Meskipun zona ODZ yang terbentuk kurang dari 1% total volume laut, zona tersebut bisa menjadi sumber gas nitrous oxide, gas rumah kaca yang berbahaya dan 300 kali lebih kuat daripada karbon dioksida. Kondisi inilah yang akhirnya bisa menyebabkan penyusutan luasan ekosistem perikanan dan laut.