Sumber: Carmudi
Teknologi.id - Sokonindo Automobile (DFSK) mengumumkan kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta di pembukaan GIIIAS 2022, Kamis (11/8). Lewat kerja sama ini, mobil listrik DFSK Gelora E akan menjadi armada angkutan penumpang di Jakarta. Angkutan ini direncanakan sebagai penggunaan dari armada angkutan umum Micro Trans di Jakarta. Uji coba ini akan dilakukan selama tiga bulan sejak September 2022.
Menurut Marketing Head DFSK Indonesia, Achmad Rofiqi, Gelora E menjadi satu-satunya kendaraan listrik yang ada di pasar otomotif nasional dengan kapasitas penumpang hingga 11 orang.
"DFSK menjawab tantangan mobilitas kendaraan yang ramah lingkungan sebagai tantangan sekarang ini," ucap Rofiqi, Kamis (11/08/2022).
"Oleh karena itu, kerja sama dengan Transjakarta ini mejadi bukti bahwa DFSK Gelora E bisa menjadi solusi bagi kehadiran transportasi massal yang berkelanjutan dan efisien untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia." imbuhnya.
Baca Juga: Luncurkan Spotify Tickets, Kamu Dapat Memesan Konser secara Langsung
Di sisi lain, CEO DFSK Indonesia, Alexander Barus berujar bahwa uji coba akan melibatkan 20 unit Gelora E yang ditempatkan pada koridor Micro Trans, jurusan Sudirman-Thamrin.
"Jadi, nanti itu untuk koridor Sudirman-Thamri," ucap dia.
Alexander berharap ke depan tidak hanya Jakarta yang menggunakan armada transportasi bertenaga listrik. Ia juga berharap wilayah lain juga akan mengikuti langkah mereka dalam meluncurkan kendaraan yang ramah lingkungan.
"Kalau Jakarta sudah ikut, nanti kota lain bis juga dong," ujar Alexander.
DFSK Gelora E merupakan kendaraan komersial yang dijual pertama kali pada ajang Indonesia International Motor Show 2021. Terdapat dua varian kendaraan yang dipasarkan pada saat itu.
Baca Juga: Waduh, Rentan! Meta Mampu Melihat Aktivitas Web Eksternal Pengguna di Instagram
Gelora E sendiri merupakan jenis kendaraan mobil box listrik pertama di Indonesia memiliki dimensi panjang 4,5 meter, 1,68 meter, dan tinggi 2 meter. Mobil ini mempunyai kapasitas tujuh penumpang dan bisa dimaksimalkan hingga mengangkut lebih banyak orang. Mobil ini menggunakan baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH dan mampu menyuplai perjalanan sejauh 300 km (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/ NEDC).
Jika kamu khawatir dengan pengisian dari baterainya, kamu tidak perlu khawatir kali ini. Kendaraan ini sudah didukung fitur fast-charging sehingga pengisian daya 20 - 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, 20 menit.
(nfr)