5 Metriks Analisis Crypto yang Wajib Kamu Tahu!

Nusa Finance . January 19, 2024

metriks analisis crypto
Sumber foto: Unsplash

Dalam dunia investasi crypto, ada begitu banyak aset yang tersedia sehingga kadang sulit untuk menilai nilai proyek-proyek baru. Namun, ada beberapa metrik analisis yang dapat membantu kita dalam mengukur potensi aset crypto. Market Cap, Circulating Supply, Total Supply, Fully Diluted Value (FDV), dan Total Value Locked (TVL) adalah beberapa metrik yang dapat membantu kita dalam menilai nilai sebuah aset crypto.


Penting untuk menggabungkan analisis metrik ini dengan penelitian yang mendalam tentang proyek atau protokol yang kita minati. Kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti adopsi pasar, kekuatan tim pengembang, dan perkembangan teknologi dalam pengambilan keputusan investasi.

Dalam artikel ini akan membahas lima metriks analisis crypto yang penting, yaitu Market Cap, Circulating Supply, Total Supply, Fully Diluted Value (FDV), dan Total Value Locked (TVL).

1. Market Cap

Market Cap atau kapitalisasi pasar adalah salah satu metrik analisis yang paling umum digunakan dalam dunia crypto. Metrik ini mengukur nilai total dari sebuah aset crypto pada satu titik waktu. Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah koin yang beredar dengan harga per koin saat ini.

Market Cap sangat penting karena memberikan gambaran tentang popularitas dan stabilitas relatif suatu aset crypto. Semakin tinggi market cap sebuah aset, semakin banyak investor yang berinvestasi dan menyimpan koin tersebut, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai aset secara keseluruhan. Aset crypto yang memiliki market cap besar cenderung menjadi opsi investasi yang lebih stabil.

2. Circulating Supply

Circulating supply adalah jumlah koin atau token yang saat ini beredar di pasar. Hal ini berbeda dengan total supply yang mencakup seluruh pasokan koin yang telah diciptakan, termasuk yang belum beredar di pasar. 

Circulating supply bersifat dinamis atau dapat berubah seiring waktu karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni penambangan (mining), pembakaran (burning), serta pembelian dan penjualan (trading). Circulating supply dapat mempengaruhi harga sebuah aset crypto karena ketika pasokan yang beredar terbatas, permintaan yang tinggi dapat meningkatkan nilai aset tersebut.

Penting untuk melihat perbedaan antara total supply dan circulating supply karena ini dapat mempengaruhi profitabilitas aset di masa depan. Jika terdapat kesenjangan yang besar antara total supply dan circulating supply, hal ini dapat mempengaruhi potensi pertumbuhan nilai aset tersebut. Investor harus mempertimbangkan faktor ini saat melakukan analisis dan pengambilan keputusan investasi.

3. Total Supply

Total supply adalah jumlah maksimum koin atau token yang dapat beredar di pasar. Ini mencakup seluruh pasokan yang telah diciptakan, termasuk yang sedang terkunci atau belum dijual bebas di pasar. Total supply dapat mempengaruhi nilai sebuah aset crypto karena prinsip dasar ekonomi mengatakan bahwa jika pasokan terbatas dan permintaan tinggi, harga akan naik.

Namun, perlu diingat bahwa total supply hanya memberikan gambaran tentang potensi pertumbuhan nilai aset tersebut. Investor juga perlu melihat faktor-faktor lain seperti permintaan, adopsi, dan kekuatan pasar untuk mengukur nilai sebenarnya dari aset crypto tersebut.

4. Fully Diluted Value (FDV)

Fully Diluted Value (FDV) atau nilai total yang terdilusi adalah estimasi dari kapitalisasi pasar sebuah proyek jika seluruh suplai tokennya dirilis ke dalam sirkulasi. FDV memberikan gambaran tentang potensi dampak inflasi dan tekanan jual dari rilis koin baru. Metrik ini penting karena dapat membantu kita memahami potensi pertumbuhan dan risiko investasi dalam sebuah proyek crypto.

FDV dapat digunakan investor untuk mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi, karena dengan mengetahui metriks ini dapat memberikan sebuah gambaran pada harga sebuah aset crypto, apakah dikatakan terlalu tinggi atau terlalu rendah.

5. Total Value Locked (TVL)

Total Value Locked (TVL) adalah metrik yang mengukur total nilai aset crypto yang terkunci dalam suatu protokol atau platform. TVL sering digunakan dalam DeFi (Decentralized Finance) untuk mengukur seberapa sehat platform tersebut. Metrik ini penting karena dapat memberikan gambaran tentang popularitas dan adopsi sebuah protokol.

TVL juga dapat memberikan indikasi tentang stabilitas dan keamanan sebuah protokol. Semakin tinggi TVL, semakin banyak orang yang menggunakan dan mempercayai protokol tersebut. Namun, perlu diingat bahwa TVL bukanlah satu-satunya faktor yang harus diperhatikan dalam analisis investasi. Kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti risiko keuangan, keamanan protokol, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Mengapa Metriks ini Penting?


metriks analisis crypto
Sumber foto: Pexels

Mengenal dan memahami metriks seperti Market Cap, Circulating Supply, Total Supply, FDV, dan TVL sangat penting dalam menganalisis dan menilai potensi aset crypto. Metriks ini membantu kita dalam memahami nilai dan stabilitas suatu aset crypto, sekaligus memberikan gambaran tentang potensi inflasi, dilusi, dan permintaan yang bisa mempengaruhi harga aset tersebut.

Dengan memahami metrik-metrik ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi. Sehingga dapat membandingkan performa dan nilai aset crypto dengan aset lainnya, serta mengidentifikasi peluang dan risiko yang mungkin muncul di masa depan.

Pada kesimpulannya, di dalam dunia crypto yang terus berkembang, pemahaman yang baik tentang metrik-metrik analisis ini dapat membantu kita dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik dan meminimalkan risiko. Investor crypto harus selalu berhati-hati dan melakukan penelitian yang mendalam sebelum melakukan investasi apa pun.

Dalam menghadapi kompleksitas pasar crypto yang dinamis, Nusa Finance hadir sebagai mitra andal untuk meraih keputusan investasi yang cerdas. Tim ahli Nusa Finance siap memberikan panduan dan dukungan penuh, membantu memastikan setiap langkah investasi di dunia crypto terukur dan berpotensi menguntungkan.

Tentang Nusa Finance


Dokumentasi: Nusa Finance

Nusa Finance adalah platform Web3 penyedia layanan keuangan terdesentralisasi terlengkap pertama dari Indonesia. Fitur unggulan Nusa adalah pasar pinjaman kripto dimana pengguna dapat meminjamkan dan menjaminkan aset kripto untuk membantu proses trading. Nusa bertujuan untuk membuat platform Web3 mudah diakses oleh siapa saja.


Kenali Nusa Finance lebih lanjut

Penjelasan lengkap: Docs Nusa Finance

Kunjungi website: Nusa Finance

Bergabung di komunitas: Nusa Finance Indonesia 

Referensi

Cryptoslav, I. (2023, February 28). Crypto Asset Valuation: How to Value Crypto Protocols and Blockchains. CoinMarketCap. Retrieved December 21, 2023, from https://coinmarketcap.com/academy/article/crypto-asset-valuation-how-to-value-crypto-protocols-and-blockchains How to Evaluate Cryptocurrency: 5 Key

Crypto Metrics. (2021, July 30). Cointree. Retrieved December 21, 2023, from https://www.cointree.com/learn/financial-metrics-evaluate-cryptocurrency/

Samudera, M. Y. (2023, August 15). Memahami Perbedaan Total Supply, Market Cap, dan Fully Diluted Valuation di Dunia Crypto. Pintu. Retrieved December 21, 2023, from https://pintu.co.id/academy/post/perbedaan-total-supply-market-cap-dan-fdv

Share :

Nusa Finance

Nusa Finance