
Foto: Stok Warner Bros Discovery
Teknologi.id - Dengan platform streaming berlangganan, Netflix, menungumumkan akuisisinya dengan raksasa media dan hiburan, Warner Bros. Discovery (WBD). Rencana ini dikabarkan setelah pengumuman resmi pada situs Netflix, Jumat (5/12). Dengan akuisisi ini, Netflix akan menjadi pemilik Warner Bros Film, studio televisi, TV, dan waralaba film seperti Game of Thrones, The Sopranos, The Wizard of Oz, dan DC Universe.
Kedua perusahaan telah menandatangani persetujuan resmi terkakit rencana akuisisi Netflix. Di dalamnya Dikatakan bahwa transaksi tunai dan saham tersebut bernilai US$27.75 (sekitar Rp462.000) per saham Warner Bros. Dijelaskan bahwa nilai total dari perusahaan tersebut adalah US$82.7 miliar (Rp1,37 triliun), dengan nilai ekuitas sekitar US$72 miliar (Rp1,2 triliun) sebagai kesepakatan terbesaar dalam sejarah industri hiburan.
"Akuisisi ini membawa dua pioneer dalam bisnis hiburan, menggabungkan inovasi Netflix, jangkauan global, dan layanan streaming terbaik di kelasnya dengan warisan kelas dunia Warner Bros. dalam hal keunggulan bercerita selama berabad-abad," Tulis Netflix pada Sabtu (6/12).
Transaksi ini diharapkan akan rampung setelah pemisahan divisi Global Warner Bros., Discovery Global, menjadi perusahaan publik baru, yang diperkirakan akan rampung pada kuartal-III tahun 2026.
Perusahaan publik yang baru dipisahkan ini, akan mencakup divisi Global Networks, yang akan mencakup merek-merek televisi hiburan, olahraga, dan berita terkemuka di seluruh dunia, termasuk CNN, TNT Sports di Amerika Serikat, dan Discovery, saluran televisi gratis di seluruh Eropa, serta produk digital seperti Discovery+ dan Bleacher Report.
Salah satu CEO Netflix, Ted Sarandos menambahkan, dengan digabungkannya koleksi acara dan film milik Warner Bros, dari klasik timeless hingga modern favorit, akan membuat Netflix lebih baik lagi.
"Bersama, kita dapat memberikan audiens lebih dari apa yang mereka sukai dan membantu membentuk storytelling abad berikutnya," ujarnya.
Di lain sisi, Presiden dan CEO Warner Bros, David Zaslay mengatakan hal yang serupa.
"Selema lebih dari satu abad, Warner Bros telah memukau penonton, memukau dunia, dan membentuk budaya kami. Dengan berkolaborasi bersama Netflix, kami akan memastikan orang dimanapun akan terus menikmati cerita-cerita paling berkesan di dunia untuk generasi-generasi mendatang,” katanya.
Baca juga: Warner Bros Discovery Jadi Incaran Baru Netflix, Amazon, dan Apple
Drama di Balik Akuisisi

Foto: Wikipedia
Paramount-Skydance dan Comcast merupakan beberapa pihak yang tertarik dalam akuisisi ini. Paramount dikabarkan ingin memiliki keseluruhan WBD, termasuk jaringan kabel seperti CNN, TNT, dan TBS. Sementara Comcast dilaporkan ingin memilki semua studionya dan HBO Max.
Terdapat drama dalam proses penawaran, Paramount mengatakan hal tersebut tidak adil. WBD telah "melakukan proses yang sempit dan terarah dengan hasil yang telah ditentukan yang menguntungkan satu penawar saja," yang tertulis dalam surat dari Paramount untuk CEO WBD David Zaslav, pada Rabu (3/12). Paramount juga memperingatkan WBD tentang tantangan regulasi yang akan timbul setelah akuisisi dengan Netflix.
Baca juga: 5 Tips yang Bikin Streaming Netflix Kamu Makin Puas!
Apa Pengaruhnya Pada Langganan Streaming Anda?
Saat ini, WBD terpisah menjadi dua. Netflix akan mengambil alih studio, dan bisnis streaming, selagi jaringan kabel akan digabungkan menjadi perusahaan publik yang diperdagangkan secara terpisah. Pemisahan ini diperkirakan akan selesai pada kuartal-III 2026.
Sedangkan bagi penonton Netflix, dapat mengharapkan koleksi yang lebih besar dengan kemungkinan kenaikan harga. Dengan ditambahkannya koleksi film dan TV yang lengkap, dan program HBO dan HBO Max, pengguna Netflix akan memiliki lebih banyak judul berkualitas tinggi untuk dipilih. Hal ini juga memungkinkan Netflix untuk mengoptimalkan paket layanannya bagi konsumen, meningkatkan pilihan tayangan, dan memperluas akses ke konten.
Dengan bertambah banyaknya konten streaming di bawah naungan yang sama, tidak akan mengejutkan jika regulator melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap akuisisi tersebut terkait potensi masalah anti-persaingan.
Selain streaming, kesepakatan ini juga membawa Netflix ke wilayah yang selama ini dihindari: bisnis bioskop. “Netflix berencana untuk mempertahankan operasi Warner Bros. saat ini dan mengembangkan keunggulannya, termasuk pemutaran film di bioskop,” demikian bunyi siaran pers tersebut.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(yna/sa)