foto : bbc.com
Teknologi.id - Tujuh iklan cryptocurrency telah dilarang oleh pengawas periklanan Inggris.
Otoritas Standar Periklanan (ASA) mengatakan pemantauan terhadap aset kripto, seperti Bitcoin, merupakan "Red Alert Priority" Hal ini dilakukan menyusul datangnya kekhawatiran mengenai banyaknya iklan yang gagal untuk menyampaikan sepenuhnya mengenai risiko investasi.
Iklan yang dilarang termasuk promosi oleh Chain Pizza dan iklan Facebook untuk pertukaran mata uang kripto yang besar.
ASA menyampaikan bahwa hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan panduan baru mengenai iklan cryptocurrency.
Ketujuh iklan atau promosi tersebut "dilarang karena secara tidak bertanggung jawab mengambil keuntungan dari pengalaman konsumen dan gagal menggambarkan risiko dari investasi", katanya.
Berikut daftar 7 perusahaan yang iklannya ditemukan telah melanggar aturan dan merupakan "Red Alert"
1. Coinburp, yakni halaman Twitter untuk Coinburp, platform perdagangan mata uang kripto.
2. eToro (UK), yakni iklan bergambar berbayar untuk eToro, platform perdagangan saham dan mata uang kripto.
3. Payward, yakni poster digital untuk Kraken, pertukaran mata uang kripto online.
4. Exmo Exchange, yakni video YouTube yang mempromosikan pertukaran mata uang kripto Exmo
5. Uang Luno, yakni iklan dalam aplikasi untuk Luno, layanan pertukaran mata uang kripto.
6. Coinbase Europe, yakni iklan Facebook berbayar untuk Coinbase, platform pertukaran mata uang kripto.
7. Papa John's GB, yakni promosi pada situs web Pizza Chain's Restaurant Papa John dan sebuah post Twitter.
Promosi situs web Papa John yang dilarang menawarkan kepada konsumen "Bitcoin gratis senilai £10", serta memberi tahu pelanggan: "Hemat £15 ketika Anda membelanjakan £30 atau lebih & dapatkan Bitcoin senilai £10 dari Luno!"
Perusahaan mengatakan itu adalah bagian dari perayaan tahunan "hari pizza Bitcoin" atau "Bitcoin pizza day" yang dikatakan untuk memperingati perdagangan dua Papa John pizza untuk 10.000 bitcoin pada Mei 2010. Sepuluh ribu bitcoin saat ini akan bernilai lebih dari £350 juta atau sekitar $462 juta.
Perusahaan berargumen bahwa promosi tersebut tidak membuat komentar atau argumen mengenai cryptocurrency atau kelayakannya dalam sebuah investasi.
The Chain mengatakan tawaran "gratis" dari Bitcoin sama sekali berbeda dari skenario, di mana konsumen diberikan kesempatan untuk menginvestasikan uang mereka sendiri dalam bentuk produk keuangan. Tetapi, ASA menemukan tawaran tersebut "menyepelekan meremehkan hal yang serius dan potensi akan keputusan keuangan yang mahal (atau dapat merugikan), terutama dalam konteks audiens yang dituju yang cenderung memiliki pengetahuan terbatas tentang cryptocurrency"
Platform Crypto
Iklan untuk Kraken yang menyebabkan keluhan ke ASA, terlihat pada poster digital di stasiun London Bridge. Meskipun memuat disclaimer yang panjang, ASA menganggap bahwa "jika dilihat secara menyeluruh, konsumen tidak akan memiliki waktu untuk memahami informasi yang relevan dalam disclaimer, dan karena hal tersebut tidaklah jelas"
Keputusan tersebut muncul ketika beberapa politisi mempertanyakan apakah iklan cryptocurrency harus dijalankan di kereta api dan bus London.
Pada bulan November, ASA mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki iklan yang muncul pada underground untuk cryptocurrency Floki Inu atau yang disebut "koin meme" (meme coin). Nama tersebut diambil dari nama anjing miliarder Elon Musk. ASA menyampaikan bahwa Floki Inu bersikeras bahwa iklan mereka mematuhi aturan, namun meski begitu Investigasi tersebut terus berlanjut.
"Red Flag"
Larangan tersebut merupakan bagian dari proyek yang lebih luas yang akan menghasilkan panduan terbaru untuk iklan aset kripto tahun depan.
Miles Lockwood, direktur pengaduan dan investigasi pengawas, mengatakan: "Aset kripto (Cryptoassets) merupakan peringatan atau red alert dan prioritas isu bagi kami. Konsumen perlu tahu tentang risiko berinvestasi di aset kripto dan perusahaan harus memastikan bahwa iklan mereka tidak menyesatkan atau tidak bertanggung jawab secara sosial dengan mengambil keuntungan dari kurangnya kesadaran konsumen di sekitar produk yang kompleks dan mudah berubah ini," katanya.
ASA mengatakan akan terus meninjau iklan aset kripto (Cryptoassets) selama beberapa bulan ke depan, dan tidak hanya untuk mata uang kripto tetapi juga untuk NFT dan fan token.
(fnj)