Biografi Terbaru Elon Musk Bakal Ungkap Rencana Medsos Baru dengan Mata Uang Dogecoin

Teknologi.id . September 04, 2023


Foto: Fox Business


Teknologi.id.- Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, diyakini akan segera mengungkap rencananya dalam pengembangan Dogecoin, sebuah mata uang kripto yang awalnya diciptakan sebagai lelucon untuk mengolok-olok Bitcoin.

Bocoran ini diyakini bakal dituangkan dalam biografi terbaru Elon Musk yang akan dirilis sekitar akhir bulan ini. Menurut laporan Wall Street Journal, biografi tersebut akan mengungkap bahwa Elon Musk secara diam-diam telah mendanai pengembangan Dogecoin.

Tak hanya sampai di situ, Elon Musk juga sedang mempertimbangkan untuk menciptakan sebuah platform media sosial baru yang inovatif dan berbasis blockchain. Nantinya, platform ini akan memiliki fitur pembayaran menggunakan Dogecoin yang akan memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai transaksi, seperti memberi tips kepada pembuat konten atau bahkan membayar untuk mengakses artikel, musik, dan video.

Baca juga: Pengguna Kini Tak Bisa Lihat Twit Lawas, Elon Musk Ungkap X Masih Belum Sempurna

Elon Musk memang telah dikenal dengan pandangannya dalam kebebasan berbicara di platform media sosial, dan dia telah menyuarakan kritik terhadap upaya Twitter untuk mengatur konten yang dapat diunggah oleh penggunanya. Baginya, demokrasi akan lebih baik jika Twitter tidak mencoba membatasi kebebasan berbicara para penggunanya.

Gagasan untuk memulai platform media sosial berbasis blockchain ini muncul dari saran saudara Elon, yaitu Kimbal Musk. Elon Musk sangat tertarik dengan konsep tersebut dan bahkan menyarankan agar platform tersebut menggunakan Dogecoin sebagai sistem pembayaran.

Seorang bankir dari Morgan Stanley yang bekerja dengan Musk juga mendorongnya untuk berbicara dengan Sam Bankman-Fried, pendiri bursa mata uang kripto FTX, yang memiliki rencana untuk menginvestasikan 5 miliar dolar AS (sekitar Rp60 triliun) dalam proyek ini. Namun, Musk menolak tawaran tersebut karena ia merasa bahwa membangun jaringan sosial berbasis blockchain akan terlalu lambat untuk mendukung tingkat kecepatan postingan di Twitter.

Meskipun demikian, Musk tetap berkomitmen untuk mengubah Twitter menjadi sebuah platform pembayaran yang revolusioner. Minatnya terhadap teknologi blockchain bukanlah hal baru, karena sebelumnya ia telah menunjukkan dukungannya terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Selain itu, Musk juga telah mengungkapkan bahwa ia memiliki sejumlah Bitcoin dan Dogecoin, yang dia niatkan sebagai hadiah untuk anaknya.

(dwk)

Share :