Teknologi.id - Kamu pernah kesal dengan hasil copywriting ChatGPT yang biasa saja dan nggak memuaskan?

Mungkin secara tata bahasa kurang nyambung dengan audiencemu? Atau deskripsi yang diberikan kurang persuasif dan seperti iklan biasa? Yang seharusnya AI memudahkanmu dalam membuat sesuatu, kamu malah harus menulis ulang semua hasilnya agar sesuai dengan keinginanmu.

Itulah masalah yang sering dialami oleh orang-orang saat menggunakan ChatGPT karena menggunakan prompt yang salah. Banyak orang yang salah paham pada kecerdasan ChatGPT sendiri.

ChatGPT adalah AI generatif bahasa yang paling canggih dan bisa melakukan apa saja di pasaran saat ini. Namun, walaupun ChatGPT bisa melakukan apa saja, AI ini tidak punya kemampuan untuk memahami konteks di balik perintah kita. ChatGPT hanya bisa menangkap perintah yang spesifik dengan detail yang dibutuhkan saja. Sehingga jika kita ambigu dalam menulis prompt, ChatGPT akan menulis hasil yang biasa saja atau generic.

Itulah mengapa saat kamu memberikan perintah ambigu seperti:

“Tuliskan saya copywriting caption iklan Instagram untuk mobil Alphard” 

Akan menghasilkan:

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Untuk hasil pertama sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun, ada beberapa yang kurang untuk menjadikan ini sebagai copywriting yang menarik:

Hal yang wajib ada dalam copywriting:

1. Jumlah kata

2. Identifikasi audience

3. Nama produk dan deskripsi singkat

4. Pain atau desire audience

5. Benefit produk

6. Garansi atau jaminan resiko

7. Personality tulisan

8. Call to action

9. Format penulisan (Opsional)

Selain itu, sebelum menulis, kita perlu menetapkan peran ChatGPT. Karena tanpa peran, ChatGPT akan berlaku sebagai “bot biasa” tanpa keahlian khusus atau spesialisasi tertentu. 

Karena itu kita wajib memberikan ChatGPT peran.

Hal ini agar dia tidak melebarkan pembahasannya ke hal yang tidak perlu dan fokus memberikan yang terbaik pada tugas ini. 

Untuk pertama, kita harus menetapkan [dia adalah apa] dan [tugasnya bagaimana] (seperti melamar karyawan baru):

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Prompting

Sekarang, kita coba untuk meningkatkan prompt dari hasil sebelumnya dengan produk yang sama.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Hasilnya adalah:

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bagaimana? Mungkin akan tetap tidak sesuai sepenuhnya dengan ekspektasimu, terutama dalam gaya bahasa. ChatGPT hanya memiliki data hingga tahun 2021, sehingga dia belum mempelajari penuh tata bahasa yang relevan di masa sekarang. Sehingga kamu memang perlu untuk mengeditnya lagi agar sesuai dengan keinginanmu.

Namun contoh di atas hanyalah satu varian dari berbagai macam struktur yang bisa kamu coba, setiap perintah pasti akan menghasilkan hasil yang berbeda juga. Berikut contoh lain yang bisa menjadi referensimu:

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kamu juga bisa menggunakan teknik psikologi untuk membuat ini:

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ada banyak cara untuk mencapai suatu hasil dalam ChatGPT, hasil yang dikeluarkanpun tidak terbatas dan tidak pernah sama. Semuanya tinggal bagaimana kamu menyusun perintah berdasarkan detail yang ingin kamu berikan ke dalamnya. Bahkan kamu masih bisa meminta ChatGPT untuk memoles hasilmu dengan prompt lain seperti berikut:

Cara Lain Copywriting ChatGPT

Baca Juga: ChatGPT, AI Gratis Bisa Bantuin Kamu Ngerjain Tugas

Brainstorming

1. Brainstorm cara untuk membuat copywriting ini lebih menarik.

2. Buat template copywriting umum.

3. Cari tau target audiens untuk copywriting ini dan kembangkan profil.

4. Berikan 5 copywriting yang kamu sukai lalu analisis apa yang membuat mereka sukses.

5. Analisa struktur copywriting dan buat perbaikan.

6. Tulis copy yang membahas komplain umum pelanggan.

7. Buat elevator pitch untuk produk atau layanan baru

8. Tulis studi kasus yang membahas kesuksesan atau testimoni seorang pelanggan.

9. Brainstorm ide untuk sequence email yang engaging untuk pelanggan.

10. Tulis copy yang ditargetkan untuk demografis tertentu

11. Tulis ulang copy agar lebih menarik bagi demografis yang lebih muda..

12. Analisa sebuah copywriting dan mencari tahu teknik yang digunakan untuk membuat tulisan itu persuasif.

13. Tulis copy yang mempromosikan keunggulan suatu produk.

14. Brainstorm ide untuk sequence posting media sosial pada topik tertentu.

Editing dan Variasi 

1. Tulis ulang copywriting ini agar lebih ringkas.

2. Tulis headline yang menarik perhatian dan menarik pembaca.

3. Tulis copywriting ini dari sudut pandang pelanggan

4. Buat argumen persuasif untuk produk atau layanan…

5. Tulis ulang copy ini menjadi lebih persuasif.

6. Tulis copy ini dalam dua gaya yang berbeda

7. Tulis copy yang mudah dibaca dan dipahami.

8.  Tulis ulang copy ini agar lebih cocok untuk audiens yang berbeda.

9. Tulis ulang copywriting menjadi lebih SEO-friend

10. Tulis ulang copy menjadi lebih personal dan relevan

11. Buat CTA yangg mendorong pembaca untuk mengambil tindakan.

12. Tulis ulang copy agar lebih menarik dan menghibur.

13. Analisa keefektifan copywriting ini dan berikan perbaikan atau peningkatan.

14. Analisis tata bahasa dan tanda baca dalam copy ini.

15. Analisis tone bahasa copy dan lakukan perbaikan.

16. Tulis ulang copy agar lebih akurat dan faktual.

17. Tulis ulang copy agar lebih meyakinkan.

18. Pikirkan cara untuk copy lebih ringkas.

19. Tulis ulang copy agar lebih informatif.

Mengingat kemampuan terbatas AI untuk memahami konteks, penekanan pada peran dan prompt yang spesifik sangat penting. Kita juga perlu ingat bahwa kemampuan ChatGPT adalah hasil dari teknologi hingga tahun 2021. Mengedit hasilnya agat lebih sesuai dengan tata bahasa masih diperlukan.

Selain itu, copywriting yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang produk atau layanan yang diiklankan, serta bahasan yang terfokus agar menjadi pesan yang kuat dan engaging. Semoga artikel ini memberimu manfaat dalam memaksimalkan potensi ChatGPT untuk menciptakan copywriting yang luar biasa.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AA)